10 Fakta Tentang Makanan Korea yang Kamu Harus Ketahui

Nesia Amarasthi
10 Fakta Tentang Makanan Korea yang Kamu Harus Ketahui

Para foodies harus tahu, bahwa makanan korea punya karakteristik yang berbeda. Jika dibandingkan dengan di Indonesia, makanan dari negara asal Cha Eun Woo ini kaya rasa. Resep ratusan tahun diturunkan lewat budaya dan tradisi. Ini daftarnya, penasaran?

Ada ratusan jenis kimchi

Hidangan di Korea yang paling populer adalah kimchi. Makanan korea yang satu ini ternyata memiliki ratusan jenis. Dibuat dari berbagai hasil bumi seperti kubis napa, wortel, lobak, dan daun bawang. Bahan tersebut dilumuri pasta yang terbuat dari bawang putih, bubuk cabai, jahe, gula, dan kecap ikan. Nah, yang lebih menakjubkan lagi, kimchi telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Awalnya bentuknya mirip acar sayuran.

Beras pernah digunakan untuk membayar pajak

Nilai beras di Korea pernah sangat tinggi harganya. Sehingga pada saat itu beras dipakai untuk nilai tukar atau alternatif pengganti uang. Itu artinya, di Korea saat itu, beras dipandang sebagai hidangan mewah namun para petani yang menanam tidak bisa memakannya. Sedih, ya.

Makanan untuk di dalam kerajaan dan kuil sama

Saat masa kerajaan, beberapa jenis menu ditemukan untuk makanan kerajaan dan dikuil. Itu karena pelayan dapur kerajaan sudah tua, jadi mereka pension dan bekerja di kuil sebagai biarawati.

Konsumen bawang putih terbesar di dunia

Hampir semua masakan di Korea menggunakan bumbu bawang putih. Tak hanya makanan, beberapa minuman mencampurkan bawang putih juga. Data menunjukkan bahwa Korea mempunyai angka terbesar yang mengkonsumsi bawang.

Jumlah lauh dihidangkan sesuai kasta

Semakin tinggi kasta, maka semakin banyak lauk yang dihidangkan di meja. Bahkan, meja makan seorang raja bisa dipenuhi 100 variasi lauk-pauk.

Menggunakan sumpit dari logam

Nggak hanya makanan yang unik, cara dan peralatan makanan juga menarik. Orang Korea hanya memakai sumpit dari logam. Berdasarkan sejarah yang dikutip dari Snack Fever jaman dahulu seorang bangsawan makan menggunakan perak. Mengapa?

Bukan karena agar terlihat mewah atau istimewa, tetapi karena perak akan bereaksi jika ada racun di makanan. Artinya, perak dipakai para bangsawan untuk mendeteksi makanan sebelum disantap. Nah, tradisi tersebut membudaya karena masyarakat biasa ingin merasa seperti raja. Tetapi karena sumpit berbahan perak harganya mahal, jadi memakai logam sebagai alternatif bahan sumpit.

Lauk yang disajikan berbeda setiap musim

Menu masakan setiap musim akan berbeda. Jadi, hidangan menu musim panas akan disesuaikan dengn karakter suhu dan kebutuhan nutrisi pada musim tersebut. Pun dengan musim-musim lain, menu akan mempunyai setiap variasi.

Gochujang, saus paling populer di Korea

Gochujang terbuat dari pasta cabe merah yang dapat dicampurkan pada sup, daging, sayuran, nasi, dan bibimbap. Sudah pernah mencicipinya?

Tradisi barat tidak dipakai di Korea

Biasanya, orang barat menghidangkan es krim, kue dan pie untuk makanan penutup. Tetapi tidak di Korea. Orang Korea menutup sesi makannya dengan potongan buah segar, teh, dan kue tradisional dari tepung beras.

Penjual makanan mendisplay replika menu

Bahkan penjual street food pun memajang replika makanan yang dijualnya. Ketika kamu berwisata ke Korea, sediakan budget lebih buat jajan, ya! Soalnya, replika makanan terlihat sangat menarik setara dengan kekayaan cita rasa masakannya.

 

LATEST ARTICLE