10 Jenis Aglonema Murah, Tanaman Hias Cantik untuk Dekorasi Rumah

Berdasarkan penelitian, punya hewan peliharaan bermanfaat buat kesehatan, pun dengan menanam tanaman hias di rumah. Menurut psikolog klinis, Dr. Gregory Nawalanic Pys.D. berkebun adalah praktik yang sangat meditatif. Aktivitas menyirami, menyiangi dan merawat tanaman nggak hanya memberikan ketenangan, tetapi juga menyehatkan fisik dan mental.

Dilansir Psychology Today, bertanam secara spesifik membuat seseorang belajar menerima, mengurangi kebiasaan perfeksionis. Ditambah juga membuat seseorang ingin terus belajar, menjaga pikiran positif dan lain sebagainya.

Mengingat bertanam punya efek positif, ada tanaman hias cantik yang murah dan lagi tren beberapa tahun terakhir. Yaitu aglonema, yang sering dikenal dengan Sri Rezeki oleh masyarakat Jawa. Secara genus, aglonema punya 30 spesies dan hidup subur di area tropis seperti Indonesia.

Tanaman ini juga bermanfaat menetralkan polutan di udara. Ngomong-ngomong, mau tahu jenis-jenis aglonema dan cara merawatnya? Yuk, simak penjelasan berikut.

Jenis aglonema dengan harga murah

Aglonema Pink Anjamani

(Source image: Pinterest)

Kisaran harga: Rp.210.000

Aglonema pink anjamani mirip dengan aglonema cinta. Bedanya, semakin banyak titik-titik warna hijau, maka semakin menarik komposisi warnanya. Ya tergantung selera sih, jika ingin minim warna hijau juga bisa memilihnya untuk dekorasi rumah.

Aglonema Big Apple

(Source image: Pinterest)

Kisaran harga: Rp.35.000

Buat corak aglonema big apple, ada warna merah muda dan tepian hijau. Yang bikin lebih artsy adalah totol-totol warna hijau ditepian daunnya.

Aglonema Pictum

(Source image: Sunset)

Kisaran harga: Rp.235.000

Nah, yang bikin aglonema lebih mahal dibanding lainnya adalah motifnya. Motifnya seperti baju army, komposisi antara tiga tone warna hijau, dari hijau tua, hijau lumut hingga kekuningan.

Aglonema Hijau Salur

Kisaran harga: Rp.15.000

Daun berwarna hijau dengan salur atau tulang daun berwarna lebih muda ialah motif dari aglonema hijau salur. Disebut juga dengan blanceng golden, tanaman ini bisa menghias halaman atau balkon rumah.

Aglonema Rotundum Aceh

Kisaran harga: Rp.59.000

Motif daun terkesan misterius, karena mayoritas berwarna ungu dengan tulang daun hijau muda keputihan. Tertarik membeli bibitnya? Jangan lupa berkomitmen untuk merawatnya ya!

Aglonema Belang Salur

Kisaran harga: Rp.18.500

Buat yang suka motif hijau, aglonema belang salur bisa jadi pilihan. Warna tulang daun hijau muda kekuningan, sedangkan motif hijau tua membuat hiasan ini menyegarkan rumah.

Aglonema Legacy Merah

(Source image: Flickr)

Kisaran harga: Rp.150.000 – Rp.200.000

Bentuk daun dari aglonema legacy merah lebih runcing dibanding aglonema moonlight. Yang bikin jenis ini unik ialah tulang daun yang berwarna merah. Dibanding yang lain, harganya juga cenderung mahal karena tergantung bagaimana corak dan kesuburan daunnya.

Aglonema Lipstik Siam Aurora

(Source image: Bibit Bunga)

Kisaran harga: Rp.120.000

Mengapa disebut dengan lipstick? Yap, karena tepian daunnya seperti bibir yang memakai lipstik. Warna tepi daunnya kemerahan, sedangkan tengah daunnya berwarna hijau agak tua. Komposisi warnanya memang kontras, namun tetap manis untuk menghias sudut-sudut rumah.

Aglonema Cinta

(Source image: Pinterest)

Kisaran harga: Rp.100.000

Aglonema cinta termasuk yang paling favorit. Karena warna daunnya kombinasi antara warna-warna ekspresi cinta. Yap, ada merah muda, hijau kekuningan dan oranye.

Aglonema Carmen

(Source image: Pinterest)

Kisaran harga: Rp.10.000 – Rp.65.000

Motif aglonema Carmen lebih ramai dibanding aglonema cinta. Paling dominan motif warna hijau dan daunnya mengkilat. Daunnya pun sama runcingnya dan cantik memanjang.

Cara merawat aglonema

Asam dan basa pada media tanam menentukan subur dan tidaknya tanaman hias aglonema. Jika terlalu asam bisa membuat batangnya mudah busuk. Jika terlalu basa, akan mengubah warna dan mengering. Tingkat keasaman atau pH yang pas buat aglonema adalah 6 hingga 7.

Cara merawat aglonema, pertama perhatikan media tanamnya. Paling disarankan memakai perbandingan 3:1 pada humus daun dan pasir; biar tanahnya nggak keras dan mudah berjamur.

Kedua, rutin memberi pupuk seenggaknya 2-3 kali seminggu. Jenis pupuk yang dipakai bisa NPK, Vitabloom, dan lain sebagainya. Ketiga, penyiraman hanya butuh sekali sehari atau ketika tanah sudah mulai mengering.

Oiya, jangan terlalu banyak menyiram dengan air yak arena bisa membusuk. Paling tepat, jika terpapar matahari cukup disiram sekali sehari sampai tanahnya basah dan nggak banjir.

Tertarik punya tanaman di rumah? Manfaatnya banyak, lho.