Apa kamu selalu mengeluh tentang kondisi hidup dan selalu merasa diri paling tak beruntung di dunia? Rasanya semua orang yang datang ke hidupmu hanya menjadi sumber masalah. Sebelum kamu menuduh orang disekitar sebagai toxic people, yuk coba introspeksi diri dulu.
Mungkin rasanya berat jika harus jujur pada diri sendiri. Tapi kalau kamu merasa hidup hanya penuh dengan masalah tak berujung, bisa jadi ini saat yang tepat untuk mengecek kembali ke dalam dirimu sendiri. Hal ini penting untuk mengubah hidup dan hubunganmu dengan orang lain. Berikut 10 tanda kalau kamu termasuk dalam toxic person!
- Kamu adalah orang yang negatif. Kamu selalu menemukan masalah dalam setiap hal dan melihat keburukan dalam setiap aspek kehidupan.
- Setiap hal harus berjalan sesuai kemauanmu. Kamu berusaha mengontrol orang dan kenyataan, serta akan menyingkirkan siapapun yang menghalangimu.
- Kamu tak segan meminta masukan dari orang. Namun, pada akhirnya kamu mengabaikan masukan tersebut dan melakukan hal yang sesuai dengan keinginanmu. Kamu justru marah jika apa yang disampaikan tak sesuai dengan keinginanmu.
- Kamu selalu merasa jadi korban. Kamu selalu mencari kambing hitam atas semua permasalahanmu. Bagimu, semua masalah bersumber dari orang lain bukan dari diri sendiri.
- Kamu merasa lebih mudah melihat keburukan dalam diri orang lain dibandingkan kebaikannya.
- Gosip menjadi kegemaran dan kamu selalu ingin jadi orang yang pertama kali tahu segalanya tentang semua orang. Kamu juga suka membicarakan seseorang di belakang bahkan senang membocorkan rahasia.
- Kamu tampak sering bad mood sepanjang waktu. Orang cenderung berhati-hati jika ingin berhadapan denganmu lantaran tak bisa menebak seperti apa suasana hatimu.
- Egois saat memberikan pendapat. Disini, kamu tak benar-benar mencoba memberikan masukan atau solusi sesuai dengan kondisi dan situasi orang tersebut.kamu hanya memberikan saran berdasarkan sinisme dan seleramu sendiri.
- Kamu selalu mengkritik dan menilai kehidupan orang lain. Menurutmu, semua orang tak ada yang baik, kecuali dirimu. Kamu sering kesal memikirkan sifat orang-orang disekitar, padahal tak ada kesalahan yang mereka lakukan.
- Kamu sulit memaafkan orang lain. Kesalahan orang di masa lalu terus saja diungkit dan kamu memanfaatkan momen ini untuk mengintimidasi, mengancam, dan memaksa orang lain secara emosional.