10 Tips Self-Care yang Menyehatkan Fisik dan Mental

Nesia Amarasthi
10 Tips Self-Care yang Menyehatkan Fisik dan Mental

Seringkali memperhatikan diri sendiri diabaikan karena berelasi dengan banyak orang. Terlebih aktivitas yang berhubungan dengan banyak orang terkait dengan pekerjaan, karir, pendidikan, dan harapan. Padahal self-care atau memperhatikan diri sendiri memengaruhi kesehatan fisik dan mental.

Self-care adalah aktivitas yang dilakukan dengan menyeimbangkan emosi, mental, dan kesehatan psikologis. Meskipun sebenarnya ini bisa dilakukan dengan aktivitas yang sederhana, tetapi jarang disadari bahwa setiap orang butuh melakukannya. Dikutip dari PsychCentral, self-care bisa membuat mood baik dan mengurangi anxiety. Secara nggak langsung self-care juga bisa mendasari relasi yang baik dengan diri sendiri serta orang lain.

Dari mana self-care mulai bisa diterapkan? Berikut aturan mendasar dalam merawat diri, yaitu menjalani hidup seimbang.

Mengenali hal yang paling mendasar

Menemukan rutinitas dan ritme aktivitas sehari-hari, pertama memang butuh diidentifikasi dan disadari. Karena setiap orang memiliki cara masing-masing untuk merawat diri sendiri, maka penerapannya akan berbeda-beda. Nah, pertama kali yang mesti disadari adalah ritme dan rutinitas sehari-hari.

Self-care itu disadari, bukan kebetulan

Perawatan personal membutuhkan perencanaan dan pilihan aktif. Jadi, mulai lingkari kalender dan tulis aktivitas apa yang ingin dilakukan untuk care pada diri sendiri. Jika berkomitmen dengan orang lain, pasangan misalnya, maka komunikasikan peluang untuk mempraktikkannya.

Menyadari aktivitas self-care

Kesadaran, menurut Raphailia Michael, MA – Counselling Psychologist, adalah hal terpenting ketika melakukan aktivitas perawatan diri. Jika tidak menjaga kesadaran atau melakukannya dengan disadari maka kemungkinan akan berhasil akan sangat kecil. Saran Michael, sadarilah apa yang dilakukan, mengapa melakukan aktivitas tersebut, bagaimana rasanya dan apa hasilnya.

Tiga hal mendasar diatas merupakan konsep dasar saja dari self-care. Karena efek dan hasil akan berbeda bagi setiap orang, maka beberapa aktivitas berikut mungkin bisa dilakukan.

  • Katakan ‘tidak’ untuk hal-hal yang tidak disukai , misalnya dari hal sederhana, memeriksa email atau bekerja pada malam hari, bertemu dengan teman toxic, mengangkat telepon saat makan dan lain sebagainya.
  • Makan yang sehat dan bergizi.
  • Tidur cukup, orang dewasa biasanya membutuhkan jam tidur 7 hingga 8 jam setiap malam.
  • Olahraga, mungkin bagi banyak orang dianggap menyehatkan fisik saja. Tetapi sesungguhnya, kadar serotonin bisa meningkat karena olahraga. Serotonin bisa memperbaiki suasana hati dan energi. Nah, yang paling penting adalah pilih olahraga yang paling disukai, karena setiap orang punya selera masing-msing, ya.
  • Periksa kesehatan rutin.
  • Latihan relaksasi atau meditasi.
  • Menghabiskan waktu bersama orang yang dicintai.
  • Lakukan aktivitas santai setiap hari, misalnya berjalan santai di sekeliling rumah selama 30 menit.
  • Lakukan hal menyenangkan, misalnya nonton film, memasak, bertemu teman-teman dan lain sebagainya.
  • Cari kesempatan untuk tertawa.

Rutinias self-care, disarankan untuk dilakukan selama 15 hari berturut-turut. Kenali perasaan sebelum dan sesudahnya. Jika mengalami perubahan, maka aktivitas tersebut bisa dijadikan rutinitas seterusnya.

LATEST ARTICLE