7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak dan Serangga di Dapur
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.
Pernikahan merupakan momen yang dilakukan sekali dalam seumur hidup. Wajar bila kebanyakan orang ingin membuat acara yang berkesan untuk merayakan kehidupan baru sebagai pasangan dan dan pastinya bikin tamu undangan pun nyaman.
Karena nggak bisa diulang, maka perencanaan pernikahan pun harus matang. Nggak jarang ini bikin pasangan kewalahan karena begitu banyak hal harus diurus. Maka dari itu, alangkah lebih baik bila persiapan dilakukan dalam waktu lebih lama. Bila memungkinkan, bahkan bisa dari setahun sebelumnya lho.
Kalau kamu dan pasangan sudah memutuskan untuk menikah, berikut list yang harus dipersiapkan untuk acara pernikahanmu. Bisa mulai dipikirkan dan dikerjakan satu per satu mulai sekarang nih!
Kalau kamu dan pasangan berasal dari daerah berbeda, mulai diskusikan acara pernikahan akan diselenggarakan di mana? Bisa di salah satu daerah asal pasangan, di kota tempat tinggal saat ini kalau sama-sama merantau misalnya, atau malah dilakukan dua kali di tempat pihak wanita dan pria dalam waktu berbeda. Ini semua tergantung kesepakatan bersama ya!
Setelah itu, tentukan waktu acara pernikahanmu. Bisa minta saran keluarga, ada tanggal yang diincar, atau bahkan fleksibel mengikuti ketersediaan venue nanti.
Sebelum memikirkan berbagai detail, kamu dan pasangan bisa mendiskusikan seperti apa konsep pernikahan kalian nanti. Buat moodboard juga bisa lho untuk memudahkan kalian membuat keputusan ke depannya.
Ini bisa termasuk apakah pernikahan akan diselenggarakan dengan konsep tradisional, modern, kasual, intimate wedding, atau tema-tema khusus yang diinginkan, misalnya rustic, garden party, bohemian, atau pesta santai di pinggir pantai?
Di dalam moodboard, kamu bisa melengkapi warna-warna yang kalian inginkan dan segala detailnya. Ini akan membantumu memilih warna dekorasi, warna baju pengantin, warna undangan, dan warna dresscode para tamu.
Mulai hunting venue sesuai konsep. Sebab, pada tema pernikahan tertentu, venue yang tepat juga akan mendukung. Misalnya, bila memilih gedung, hotel, atau restoran, bisa pilih yang tempatnya sesuai dengan konsepmu. Restoran dengan nuansa tradisional mungkin kurang cocok bila kamu ingin menggelar pernikahan modern dan kasual.
Jangan lupa sesuaikan venue dengan jumlah tamu undangan. Kamu bisa mempertimbangkan kapasitas, akses, dan tempat parkir luas. Bisa juga malah memilih lokasi seperti villa yang jauh dari perkotaan bila kamu hanya mengundang sedikit tamu dan ingin acara lebih intim.
Pertimbangkan matang-matang untuk menggunakan jasa wedding organizer (WO). Pada dasarnya, tim WO akan mempermudah kamu dan pasangan karena mereka bisa membantumu mengerjakan banyak hal. Dengan bantuan ini, setidaknya bisa meringankan bebanmu dan pasangan lho. Jadi lebih banyak waktu untuk mengurusi hal lain atau malah bisa santai-santai dan bebas stres.
Namun ingatlah bahwa biayanya nggak murah. Jadi kamu bisa melakukan survei dulu mengenai pengalaman dari tim WO atau malah mengerjakan semuanya sendiri bila acaramu akan dibuat sederhana? Kedua pilihan ada plus minusnya, jadi mesti dipikirkan lebih lanjut ya!
Memilih jasa catering ini juga bisa memakan banyak waktu lho. Kamu dan pasangan bisa minta rekomendasi dari teman yang pernah menikah sebelumnya, mencari informasi dari situs-situs pernikahan, atau hunting langsung saat ada pameran pernikahan karena biasanya di sana banyak katering yang ikut dan kamu bisa lihat-lihat menu dan harganya. Bahkan, bisa tes makanan di sana juga lho.
Kamu juga bisa menanyakan pada pihak venue karena biasanya mereka punya katering rekanan yang direkomendasikan. Tinggal dipilih yang paling sesuai dengan keinginanmu dan pasangan deh!
Dari konsep yang dibuat awal, kamu bisa menentukan dekorasi acara pernikahan kalian akan seperti apa nantinya. Bisa didiskusikan dengan venue untuk mengecek apakah konsepmu memungkinkan.
Untuk konsep yang lebih kasual, kamu mungkin nggak menginginkan adanya pelaminan. Bila venue cukup besar, kamu juga bisa request untuk lebih banyak tempat duduk agar para tamu lebih nyaman. Namun, bila ruangannya lebih kecil, nggak ada salahnya membuat standing party dan menyiapkan beberapa tempat duduk untuk orang tua.
Segala detail yang kamu inginkan juga bisa disampaikan, misalnya pemilihan warna, pemilihan jenis kursi, warna dan jenis bunga, area makanan, spot foto, dan sebagainya.
Buat para wanita, ini bagian terpenting nih! Kamu tentu ingin tampil beda di acara pernikahan. Jadi dari jauh-jauh hari, bisa mulai mencari referensi tentang baju pernikahan yang kamu inginkan.
Apakah itu baju tradisional dari daerahmu, gaun modern, atau malah gaun kasual? Semuanya bisa kembali lagi ke konsep pernikahanmu. Kemudian, bisa mulai cari desainer, penjahit, atau tempat penyewaan gaun pengantin.
Jangan lupa bantu pasangan mencari pakaian yang tepat juga untuknya. Meski pakaian pria lebih sederhana, tapi sebaiknya tetap disiapkan dari jauh-jauh hari ya!
Setelah itu, kamu bisa berdiskusi dengan makeup artist tentang riasan yang kamu inginkan di hari pernikahanmu dan disesuaikan dengan konsepnya. Biasanya pihak makeup artist juga memberikan tes makeup sebelum hari H agar kamu ada bayangan nanti hasilnya seperti apa.
Detail kecil ini jangan sampai kelewatan lho. Sebab, banyak pasangan memilih customize suvenir agar lebih berkesan dan ini tentunya memakan waktu lebih lama untuk pembuatannya. Pilihan suvenir juga sebenarnya sangat beragam, kamu bisa menyesuikan dengan selera dan budget-mu. Pilihan yang paling umum misalnya tumbler, tanaman kecil, reed diffuser, lilin aromaterapi, pouch dengan inisal nama, tote bag, atau paket isi snack.
Selain urusan resepsi, jangan lupa mengurus administrasi untuk pernikahanmu. Mulai dari minta surat pengantar dari RT/RW, dokumen N1, N2, N3, dan N4 dari kelurahan, surat keterangan belum menikah, fotokopi KTP dan KK, pas foto, KUA, dan sebagainya.
Meski nggak wajib, tapi kamu dan pasangan juga bisa mempertimbangan pemotretan pre-wedding dan hasilnya bisa dipajang di acara pernikahanmu nanti. Sesi foto ini bisa kamu lakukan seharian atau malah sambil jalan-jalan ke luar kota sekaligus refreshing sebelum menikah, mungkin?
Beberapa daerah punya upacara adat sebelum menikah yang mesti diikuti pasangan. Ini bisa dibuat sesuai kesepakatan ya! Sebab, sekarang ini banyak juga anak muda yang melewatkan proses ini. Namun, kalau kamu, pasangan, dan keluarga menginginkannya, kenapa enggak? Seru juga lho melakukan upacara adat ini karena kamu hanya akan melakukannya sekali seumur hidup.
Acaranya sendiri tentu berbeda setiap daerah. Ini bisa disesuaikan dengan asalmu dan pasangan dari mana ya! Misalnya, di Jawa ada midodareni, malam pacar bagi orang Betawi, ngyeyeuk sereuh untuk orang Sunda, badudus atau bapapai bagi orang Banjar, dan malam bainai bila kamu orang Minang.
Ya, honeymoon juga bisa direncakan jauh-jauh hari lho! Setelah berpusing-pusing mengurusi hari pernikahan, kamu bisa merencanakan bulan madu sekaligus liburan bareng pasangan. Percayalah, membayangkan dan merencanakn liburan setelah menikah ini bisa jadi hiburan dan semangat lho! Kamu dan pasangan bisa berdiskusi untuk menentukan tempat honeymoon kalian. Kalau waktunya nggak cukup panjang untuk honeymoon ke tempat idaman kalian, mungkin bisa escape beberapa hari ke villa tepi pantai, misalnya?
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.