7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak dan Serangga di Dapur
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.
Di awal hubungan, biasanya pasangan masih dalam fase saling menilai dan menyesuaikan diri. Jika semakin lama terasa makin cocok, rasa sayang semakin bertambah, dan mulai terpikir untuk lanjut ke jenjang yang lebih serius. Nah, sebelum memutuskan untuk menikah, pasti pernah terlintas di benakmu, apakah dia memang jodohmu?
Seperti yang kita ketahui sejak lama, bahwa jodoh itu merupakan bagian dari takdir yang telah ditetapkan. Namun, kadang sulit mengetahui apakah seseorang itu adalah jodohmu atau bukan.
Nah, kalau kamu sedang dekat atau menjalin hubungan dengan seorang pria, berikut ini tanda-tanda kalau dia adalah jodohmu.
Ada rasa nyaman yang kadang sulit diungkapkan
Merasa nyaman dengan seseorang yang jadi pasanganmu saat ini merupakan salah satu tanda bahwa dia adalah jodohmu. Saat bersamanya, kamu merasakan sesuatu yang sulit diungkapkan, namun perasaan tersebut meliputi senang, nyaman, aman, dan tenang. Kamu akan merasa betah walau berlama-lama bersamanya, tapi juga nggak ada rasa insecure ketika kalian lagi sama-sama sibuk dan susah buat ketemuan.
Saling percaya
Di zaman sekarang ini, kepercayaan itu sangat mahal harganya. Ketika dia memberikan rasa percaya yang besar kepadamu dan kamu pun mempercayainya, bisa jadi kalian memang jodoh lho. Meski sama-sama menghargai privasi, tapi kalian nggak menyembunyikan apapun dan menjalin hubungan yang penuh dengan kejujuran serta keterbukaan.
Karena didasari rasa percaya ini, kamu dan dia merasa bebas untuk bercerita apapun, bahkan berbagi rahasia. Kamu nggak akan terpikirkan dia akan membocorkan rahasiamu, dia pun begitu.
Dia bersikap santai di dekatmu
Kamu bisa memperhatikan sikap dan perilaku pasanganmu saat kalian sedang bersama. Bila dia nyaman denganmu, maka sikapnya akan terlihat lebih santai. Ini bisa diperhatikan dari cara bicara, cara duduk, tingkah lakunya, dan obrolan kalian pun lebih santai. Sikapnya terkesan natural dan nggak terkesan dibuat-buat. Kamu pun merasakan hal yang sama, nggak perlu berubah jadi orang lain saat bersamanya.
Dia membuatmu merasa damai dan tentram
Kalian pasti punya kekurangan dan perbedaan, tapi ketika bersama, rasanya damai dan tentram. Koneksi antara kamu dan dia sudah terjalin dengan baik sehingga perasaan semacam ini bisa timbul. Ketika sedang sedih atau cemas, dia bisa membantumu merasa tenang kembali. Bahkan, sekadar ngobrol pun bisa membuat perasaanmu kembali lega.
Mampu berkomunikasi dengan baik
Namanya hubungan pasti nggak jauh dari masalah. Baik itu dari perbedaan pendapat, pandangan, perilaku, kebiasaan, dan sebagainya. Sebenarnya wajar dan normal saja bila pasangan mengalami konflik lalu berdebat, kecewa, marah, dan sedih.
Namun, ketika dia memang jodohmu, kalian selalu bisa berkomunikasi dengan baik dan efektif. Setelah sama-sama meredakan emosi, kalian sama-sama punya kemauan untuk mendengarkan kedua belah pihak. Kemudian mencoba mengerti satu sama lain dan mencari solusi paling tepat untuk masalah yang dihadapi.
Mau berkompromi dan mengalah
Saat ada masalah, kadang memang susah ya memenangkan keduanya? Di sinilah yang namanya kompromi akan bekerja. Salah satu dari kalian akan mengalah demi kebaikan bersama, bukannya menuntut pasangan agar selalu sesuai keinginan.
Misalnya, pasanganmu adalah orang yang lelet, pelupa, suka bangun siang, dan punya hobi yang sering dilakukan bersama teman-temannya. Bisa apapun, namun semuanya adalah hal yang nggak kamu sukai atau kurang suka.
Daripada menuntut pasangan berubah sesuai keinginan, yang mana sangat kecil kemungkinannya, kamu mesti mau mengalah dan menerima bahwa itu adalah kekurangan dari pasanganmu.
Kompromi yang kamu lakukan misalnya, menemani hobinya agar kalian bisa tetap bersama sekaligus mengenal teman-temannya, jangan janjian di pagi hari karena hanya akan membuatmu kesal, juga selalu mengingatkan agar dia nggak lupa bila ada sesuatu yang akan kalian lakukan bersama.
Pendengar yang baik
Dia bisa jadi jodohmu bila merupakan tipe pasangan yang merupakan pendengar yang baik. “Dia selalu mendengarkan setiap saya bicara” kadang nggak sesederhana itu. Bukan hanya mendengarkan, tapi menyimak setiap hal yang bicarakan lalu mampu menahan diri untuk nggak berkomentar dan memberi saran tanpa diminta.
Ada kalanya, kita bercerita hanya untuk didengarkan dan dimengerti, bukan dikuliahi apalagi dihakimi. Susah lho menemukan pendengar yang baik! Jadi jangan sampai kamu sia-siakan orang yang punya kemampuan ini ya!
Saling memotivasi untuk kebaikan
Percayalah bahwa jodohmu adalah orang yang bisa membuatmu jadi pribadi yang lebih baik. Bukan karena paksaan, tapi berasal dari diri sendiri. Kalian akan saling memberikan motivasi, lalu pada akhirnya tergerak dari hati masing-masing untuk terus belajar jadi lebih baik.
Jauh dari tanda-tanda toxic
Tanda-tanda pasangan toxic antara lain dia nggak pernah mendukung apapun yang kamu lakukan, memaksamu untuk mengalah, nggak punya usaha dalam hubungan, sering berbohong, posesif, suka membandingkanmu dengan orang lain, mengungkit kesalahan, manipulatif, bikin kamu tertekan, sering playing victim, dan nggak bisa menyelesaikan masalah dengan baik.
Punya pasangan toxic itu berat! Hidup terasa penuh tekanan dan bisa bikin nggak bahagia. Sebaliknya, jika pasanganmu jauh dari tanda-tanda di atas, hubungan kalian berarti sehat dan punya kemungkinan besar untuk bertahan.
Selalu memberi dukungan dan semangat
Senang rasanya jika punya pasangan yang selalu mendukung, apapun itu. Terutama bagi kamu yang cukup ambisius dalam mengejar sesuatu, misalnya ingin memulai usaha, ingin kuliah lagi, ingin belajar keterampilan baru, ingin mencoba ini-itu, jodohmu adalah orang yang senantiasa mendukung dan menemani. Kalau gagal pun, dia akan memberi semangat, bukan menyalahkan.
Merasa mantap
Tanda-tanda dia adalah jodohmu adalah ketika kamu merasa mantap dan yakin kepadanya. Dia mungkin bukan orang yang sempurna dan segalanya baik, tapi hati nuranimu bicara bahwa kamu yakin dengannya dan sudah sanggup menerima kekurangan serta kelebihannya. Meski telah melewati masalah dan cobaan, kamu pun tak goyah dan tetap merasa mantap.
Merasa cukup dan nggak ingin mencari orang lain
Kadang susah dijelaskan dengan kata-kata, tapi kamu merasa cukup dengan sosoknya. Walau dia punya kekurangan yang kamu mungkin kurang sreg, tapi kamu bisa maklum. Kamu pun nggak terpikir untuk mencari orang lain untuk jadi pasanganmu. Untuk sampai di titik ini, pastikan kamu memang sudah mengenal sosoknya lebih dalam ya!
Mampu memaafkan dan nggak mengungkit masalah
Kata maaf kadang jadi nggak berarti bila terlalu sering diucapkan. Kadang orang mengucapkannya agar masalah cepat selesai dan nggak benar-benar melakukannya dari hati. Begitu juga dengan orang yang memaafkan.
Kalau ini yang terjadi, maka nggak heran kalau di kemudian hari pasangan melakukan kesalahan, kalian akan jadi main salah-salahan dan kembali mengungkit masalah yang telah berlalu.
Jadi, ketika pasanganmu mampu memberi maaf dengan tulus dan nggak suka mengungkit masalah, patut dipertahankan sebab bisa saja dia jodoh yang telah dipersiapkan untukmu.
Diterima dengan baik di keluarga
Pada akhirnya, kamu akan butuh pendapat orang lain untuk menilai pasanganmu. Biar makin mantap, cobalah bawa dia ke keluargamu. Orang tua biasanya punya insting untuk menilai calon pasangan sah anaknya. Jangan cuma sekali, kamu bisa sering-sering membawa dia ke keluargamu agar makin akrab.
Dari sini, kamu juga bisa menilai gimana sih dia bersikap di depan orang tua. Wajar kalau awal-awal masih canggung, tapi lama-lama bisa dinilai sendiri dan minta pendapat dari orang tuamu. Biasanya kalau memang jodoh, orang tuamu bisa langsung senang dengan kehadirannya lho!
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.