3 Cara Sederhana Mengenalkan Konsep Keuangan Pada Anak

Saat ini belum banyak orang tua yang mengajarkan konsep keuangan kepada anaknya. Sebuah survey pernah membuktikan bahwa orang tua cenderung merasa lebih nyaman jika membicarakan seks atau narkoba dibandingkan keuangan. Lambat laun, keuangan pun menjadi hal yang tabu untuk dibicarakan. Dampaknya, anak bakal susah mengatur keuangan saat mencapai usia dewasa nanti.

Dilansir dari Parenting.com, menurut Beth Kobliner seorang penulis buku Make Your Kid a Money Genius, orang tua menghindari berbicara tentang keuangan dengan si kecil karena mereka sendiri mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan.

Untuk itu, Beth mulai mengenalkan tiga konsep strategi sederhana yang bisa diterapkan orang tua dalam membantu anak belajar tentang kekuatan nilai uang yang berguana bagi masa depan mereka nantinya.

Donasi

Salah satu kebiasaan keuangan yang paling penting adalah berderma atau berdonasi. Beritahu si kecil tentang pentingnya donasi serta gambarkan bagaimana nilai rupiah dapat membuat perbedaan besar pada hidup seseorang.

Mulailah dengan mengajak anak menyisihkan sebagian uang jajannya. Sediakan celengan khusus untuk menyimpan uang. Lebih baik lagi jika kamu ikut menabung dengan si kecil. Dengan begitu, dia jadi tahu kalau orang tuanya juga melakukan hal yang sama.

Jika sudah terkumpul, ajak si kecil mengunjungi tempat donasi atau memberikan uang tersebut langsung pada yang membutuhkan.

Filosofi kupu-kupu

Ajarkan ini padanya. Seekor ulat harus berjuang dengan puasa dan menahan diri untuk berhasil menjadi kupu-kupu. Nilai filososfinya yaitu tentang menunda kepuasan. Konsep ini merupakan ketrampilan kunci yang dibutuhkan untuk melatih si kecil cerdas investasi jangka panjang.

Sosok kupu-kupu yang berpenampilan cantik ditujukan untuk menginspirasi anak pada perjuangan dan pengorbanan yang harus ia lalui. Dalam keuangan, dengan menunda keinginan membeli barang, si kecil bisa mendapatkan sesuatu yang lebih besar nanti dari hasil tabungannya

Tabungan deposito

Kamu bisa mengajarkan si kecil untuk menyimpan uang di rekening bank berdeposito. Jelaskan contoh nyata dengan bahasa yang mudah dipahami agar si kecil mengerti.

Misalnya perhitungan yang riil dari bank tempat kamu menabung atau mendaftarkan rekening tabungan anak. Tunjukkan pada anak hitungan dari persentase bunga majemuk yang mengakibatkan nilai uangnya meningkat. Dengan begitu, si kecil jadi makin semangat menabung.