3 Gerakan Senam Untuk Ibu Hamil 4 Bulan

Hani Apriliani
3 Gerakan Senam Untuk Ibu Hamil 4 Bulan

Perut yang kian membuncit membuat sebagian ibu hamil khawatir melakukan aktivitas fisik yang berlebihan. Ketika memasuki trimester kedua kehamilan atau pada bulan keempat-keenam, ibu hamil biasanya sudah mulai terbiasa dengan perubahan yang terjadi pada dirinya, baik secara fisik, mental, maupun emosional.

Pada masa ini, ibu hamil penting untuk melakukan latihan fisik sederhana guna meningkatkan daya tahan tubuh dan memulihkan energinya. Pada beberapa kasus, morning sickness mulai mereda pada periode ini.

Tubuh juga mulai memproduksi hormon relaxin, yang membantu melonggarkan sendi untuk persiapan persalinan. Karena itu, penting bagi ibu hamil pada trimester ini untuk melakukan olah tubuh yang ringan dan menyegarkan salah satunya yaitu senam hamil.

Nah, Gerakan senam yang dapat mom lakukan sangatlah bervariasi dan beragam jenisnya. Berikut ini beberapa gerakan senam hamil yang bisa mom lakukan, antara lain:

Pushup dinding

Gerakan dengan posisi berdiri menghadap tembok, kedua telapak  tangan pada tembok, lalu dorong tubuh ke arah tembok seperti sedang melakukan pushup, lakukan kurang lebih sebanyak 15 kali.

Leg lifts atau mengangkat tungkai

Mulailah dengan dengan posisi seperti akan merangkak, kedua telapak tangan dan lutut menjadi penumpu dalam posisi tegak lurus lantai, lalu angkat lutut dan tungkai dalam posisi lurus bergantian kiri dan kanan, lakukan sebanyak 10 kali untuk masing-masing tungkai.

Step-up

Untuk melakukan gerakan ini, mom membutuhkan sarana untuk melangkah naik. Mom dapat menggunakan bangku kecil dengan tinggi maksimal 20 cm atau dengan berdiri di depan anak tangga. Jika mom membutuhkan pegangan, berpeganglah pada sesuatu, dinding atau susuran tangga. Angkat kaki kiri dan kanan bergantian ke atas bangku atau anak tangga, lalu turunkan secara bergantian. Lakukan 10-20 kali sambil menjaga punggung tetap lurus.

Perhatikan juga beberapa hal terkait olahraga saat menjalani kehamilan. Pada kondisi fisik tertentu, mom tak dianjurkan melakukan olahraga tanpa pengawasan atau ijin dokter, penyebabnya antara lain munculnya risiko sakit jantung, risiko keguguran yang membesar, timbulnya perdarahan berat, anemia, dan beberapa kondisi lain yang perlu diagnosa lebih lanjut dari dokter kandungan. Untuk mengurangi risiko tersebut, alangkah baiknya mom melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum melakukan olahraga senam.

LATEST ARTICLE