7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak dan Serangga di Dapur
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.
Menjadi pasangan bahagia itu nggak mudah, tetapi bisa diusahakan. Memang nggak ada jaminan untuk benar-benar bahagia setiap saat, tetapi hubungan pun bisa dikatakan lebih sehat dan berpotensi besar untuk bisa lebih langgeng, bahkan akan berhasil saat mengarungi kehidupan rumah tangga.
Pasangan bahagia cenderung nggak ribet dan menjalani hubungan dengan lebih sederhana. Saat menghadapi konflik pun, semua bisa diselesaikan dengan lebih mudah tanpa drama yang melelahkan.
Untuk menjadi pasangan bahagia, setidaknya ada tiga hal yang harus dihindari:
Bertengkar karena masalah kecil
Banyak pasangan terlibat pertengkaran hanya karena membesar-besarkan hal kecil. Kalau dibiasakan, ini bisa melelahkan lho. Pasangan yang terlalu sering bertengkar akan merasakan bahwa hubungannya tak lagi menyenangkan, banyak tekanan, dan penuh stres.
Mengalami masalah dalam hubungan tentu wajar, tetapi pasangan bahagia memilih untuk menyelesaikan semua baik-baik dengan cara sederhana, bukan menambah drama. Kamu mesti belajar melihat sesuatu dari sisi lain, mengurangi sikap kekanakan, dan selalu mengusahakan untuk tetap tenang dalam menghadapi masalah.
Memendam keluhan
Ingatlah bahwa komunikasi adalah kunci! Ketika kamu terbiasa memendam keluhan dari pasangan, hubunganmu bisa jadi kurang bahagia. Saat ada masalah atau merasa terganggu dengan sesuatu, kamu tetap diam dan memendam semua sendiri.
Pasangan yang memang berbahagia biasanya lebih terbuka mengutarakan apapun yang dirasakan, termasuk soal apa yang sedang terasa nggak nyaman dalam hubungan, kurang menyukai kebiasaan baru pasangan, atau lebih suka A daripada Z, dan sebagainya. Intinya belajar komunikasi itu sangat penting untuk bikin hubungan lebih sehat, jauh dari drama, dan bisa bertahan jangka panjang.
Jadi kalau ingin hubunganmu bahagia, yuk biasakan untuk lebih rajin bicara dari hati ke hati dengan pasangan! Kamu dan pasangan pun bisa berkomitmen untuk membiarkan satu sama lain mengutarakan pendapat apapun kemudian dicari solusinya bersama.
Berasumsi
Hubungan akan terasa kurang nyaman bila pasangan suka berasumsi tanpa alasan. Misalnya, kamu seharian sibuk dan nggak sempat menghubungi pasanganmu. Kemudian, pasangan tiba-tiba marah dan menuduh kamu selingkuh, kamu bosan dengan hubungan ini, dan kamu ingin memutuskan hubungan. Pasanganmu bersikeras dengan pemikirannya sendiri. Padahal aslinya kamu baru dapat tugas tambahan dari kantor dan harus diselesaikan segera.
Pasangan yang berbahagia rasanya nggak pernah atau jarang berasumsi. Daripada menebak-nebak, lebih baik bertanya langsung pada pasangan agar tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.