3 Jenis Tes Alergi Yang Aman Untuk Bayi

Hani Apriliani
3 Jenis Tes Alergi Yang Aman Untuk Bayi

Tes alergi adalah salah satu prosedur pemeriksaan yang bertujuan untuk mendeteksi apakah tubuh si kecil memiliki reaksi alergi terhadap substansi atau bahan tertentu (alergen). Tes alergi tak perlu dilakukan apabila faktor pencetus alergi si kecil sudah diketahui. Bagi mom yang ingin mengetahui informasi lebih banyak tentang tes alergi, Galadiva akan membahas jenis-jenis tes alergi pada bayi.

Skin Prick Test (SPT)

Pemeriksaan tes ini berguna untuk memeriksa alergi terhadap beberapa alergen yang dihirup dan alergen makanan. Mama bisa mengetahui beberapa jenis alergi seperti debu, tungau, serbuk bunga, susu hingga makanan jenis seafood.

Untuk menjalani skin prick test, usia si kecil harus minimal 3 tahun dan dalam keadaan sehat. Tes akan dilakukan pada bagian kulit lengan bawah sisi menggunakan jarum khusus, sehingga tak akan terasa sakit dan mengeluarkan darah atau luka.

Tanpa disadari, tes ini dapat mengetahui 33 jenis alergen bahkan lebih. Hasil dari skin prick test dapat diperoleh dengan cepat, hanya sekitar 15-20 menit saja.

Patch Test

Patch test disebut juga dengan pemeriksaan tes tempel kulit. Melalui pemeriksaan yang satu ini dapat mengetahui berbagai jenis alergi. Termasuk yang disebabkan oleh kontak terhadap bahan kimia, seperti kasus penyakit kulit eksim atau dermatitis.

Jika ingin melakukan tes ini, Mama perlu memastikan kalau usianya sudah 3 tahun. Patch test akan dilakukan pada kulit punggung dengan cara menempatkan bahan-bahan kimia dalam sebuah tempat khusus bernama finn chamber, kemudian ditempelkan langsung pada punggung si kecil.

Perlu dipahami sebelum tes, usahakan si kecil untuk tak boleh terlalu banyak beraktivitas yang berkeringat atau mandi. Punggung sebagai bagian yang akan dilakukan tes pemeriksaan, sebaiknya tdak boleh terluka atau terkena obat krim oles. 

Nantinya hasil pemeriksaan tes yang satu ini dapat diketahui setelah 48 jam. Saat si kecil dinyatakan positif terkena alergi, maka kulit punggungnya akan mulai timbul bercak kemerahan sebagai tanda kalau dirinya alergi.

Radio Allergo Sorbent Test (RAST)

Berbeda dengan tes lainnya, pemeriksaan yang satu ini dapat dilakukan pada usia berapa saja karena si kecil tidak perlu mendapatkan obat-obatan. Radio allergo sorbent test dapat membantu dalam mengetahui alergi terhadap alergi makanan dan alergi hirup.

Nantinya si kecil akan diambil sampel serum darah kurang lebih 2 cc. Setelah itu, sampel akan diproses melalui mesin komputerisasi khusus dan hasilnya dapat diketahui setelah 4 jam

LATEST ARTICLE