4 Bahaya Kurang Tidur Bagi Ibu Hamil

Dian Afrillia
4 Bahaya Kurang Tidur Bagi Ibu Hamil

Selama kehamilan, banyak wanita yang mengeluhkan susah tidur. Hal ini memang wajar terjadi karena adanya perubahan hormon, adanya perubahan fisik, sulit mencari posisi tidur yang nyaman, ditambah lagi ngerasa cemas menunggu persalinan. 

Padahal tidur cukup juga sangat penting bagi ibu hamil karena berdampak pada diri sendiri dan janin. Ketika ibu hamil sering kurang tidur, beberapa hal berikut bisa saja jadi dampaknya. 

Daya tahan tubuh menurun

Dampak paling mudah terasa ketika kurang tidur adalah menurunnya daya tahan tubuh. Kamu akan merasa gampang lelah, nggak fokus, mudah terkena flu, dan berbagai penyakit. Kalau terjadi jangka panjang, kurang tidur bisa mengganggu kesehatan ibu dan bayi lho. 

Masalah persalinan

Kualitas tidur rupanya bisa ada hubungannya dengan proses persalinan. Ibu hamil yang tidur kurang dari enam jam dan sering bergadang lebih berisiko mengalami masalah persalinan, termasuk keguguran. Risiko prematur juga cukup besar lho, biasanya ditandai dengan berat badan rendah dan perkembangan organ belum sempurna. 

Risiko operasi caesar 

Bila kamu sangat menginginkan persalinan normal, kurang tidur bisa mengancurkan mimpimu. Sebab, tidur kurang dari enam jam tiap malam membuat ibu hamil lebih berisiko melahirkan caesar. Untuk mencegah dan mengurangi risikonya, tidurlah 1-2 jam lebih lama. 

Depresi setelah melahirkan

Ibu hamil yang sering kurang tidur berisiko alami depresi setelah melahirkan. Selama hamil, kamu mungkin ingin segera melahirkan agar lebih lega. Nyatanya, kehidupan setelah melahirkan juga bisa lebih heboh. Kamu harus beradaptasi dengan kehidupan sebagai ibu baru, merawat bayi, mengurus diri sendiri, ditambah harus mengurus rumah tangga. 

Semua yang terjadi setelah melahirkan bisa bikin kamu makin stres. Maka dari itu, paksakan diri untuk cukup tidur antara 7-9 jam agar lebih berenergi dan berpikiran lebih jernih. 

LATEST ARTICLE