4 Cara Memperbaiki Hubungan Yang Pernah Diwarnai Perselingkuhan

Memiliki pengalaman diselingkuhin itu tentu nggak mudah. Apalagi kalau akhirnya kamu dan pasangan tetap memilih bersama. Dibanding langsung berpisah, tetap bareng setelah diselingkuhin rasanya berat lho. 

Ketika putus, kamu mungkin akan sedih sementara waktu lalu move on. Sedangkan saat tetap bersama, kamu bisa terus kepikiran apakah dia akan mengulangi kesalahan yang sama, apa dia dan selingkuhannya benar-benar putus hubungan, apakah dia beneran menyesal. 

Tanpa disadari, kamu jadi lebih cemburu, posesif, dan ada rasa nggak tenang dalam menjalani hubungan. Adakah cara untuk memperbaiki hubungan yang pernah diwarnai perselingkuhan? Kamu bisa mencoba tips berikut ini… 

Memberi waktu untuk diri sendiri 

Mengingat dampak perselingkuhan sangat besar, nggak ada salahnya kamu memberi waktu untuk diri sendiri. Untuk apa? Memikirkan ulang tentang hubungan ini. Tanyakan pada diri sendiri apa kamu yakin bisa menerima pasangan lagi dengan pengalaman selingkuhnya kemarin ini? 

Nggak semua orang bisa bertahan dengan pasangan yang pernah mengkhianati. Jadi ambil waktu beberapa saat untuk berpikir lebih matang dengan kondisi tenang. 

Memberi kesempatan kedua 

Ketika kamu memang masih ingin bersama, sah-sah aja kok memberikan pasangan kesempatan kedua. Kamu bisa mengamatinya lebih jeli, bagaimana dia memperlakukanmu serta memastikan apa dia memang menyesal. Ketika semuanya meyakinkan, maka lanjutkanlah hubungan dan hilangkan semua keraguan. Bukan nggak mungkin lho dia jadi lebih baik dari sebelumnya. 

Memperbaiki kualitas hubungan 

Meski pasangan yang selingkuh bukan salahmu, cobalah mendiskusikan segala hal tentang hubungan kalian. Buat hubungan jadi lebih terbuka, belajar untuk berkomunikasi lebih baik, dan menumbuhkan lagi rasa percayamu. Walau nggak mudah, kalau kamu dan pasangan masih sama-sama ingin memperbaiki hubungan, pasti bisa kok! 

Siap untuk nggak mengungkit masalah perselingkuhan

Jangan lupa mempersiapkan diri untuk nggak mengungkit masalah ini di kemudian hari. Ya, dia pernah berbuat salah. Tapi jika suatu saat nanti ada masalah lain, kamu harus bisa menahan diri untuk mengaitkan kesalahannya dengan perselingkuhan yang dulu ia pernah lakukan.