4 Cara Menghadapi Pasangan yang Selalu Benar

Berargumen dengan pasangan akibat perbedaan karakter yang dimiliki tentunya hal yang biasa. Namun, sifat tak dapat menerima kesalahan sering kali justru membuat lelah dengan pasangan. Kamu perlu mengetahui bahwa seseorang yang cenderung merasa benar tak cukup memiliki kesadaran interpersonal dalam dirinya sehingga sulit untuk mengendalikan impuls over control. Berikut Galadiva rangkum 4 cara menghadapi pasangan yang selalu benar supaya kamu dapat lebih mengontrol diri saat menghadapinya.

Intropeksi diri

Saat berada dalam situasi dimana seseorang merasa benar dan menyalahkanmu, secara natural kamu ingin membela diri sehingga muncul sifat defensif. Namun, lebih baik kamu mendengarkannya terlebih dahulu karena bagaimana pun juga tak menutup kemungkinan apa yang disampaikannya berupa kebenaran, justru kamu dapat merefleksikan diri untuk mengubah sikap.

Sadari kecerdasan emosionalnya

Dalam sebuah hubungan, sebaiknya kamu mampu memahami kecerdasan emosional dalam diri sendiri untuk memudahkan mengatasi permasalahan. Nantinya, kamu akan dengan mudah menghadapi sifat pasangan yang sering kali merasa benar dan dapat menyampaikan padanya bahwa kamu tak suka dengan sifat tersebut.

Menurunkan ego

Meskipun sulit untuk mempertahankan ego dan preferensi saat sedang berargumen, sebaiknya pada saat tertentu kamu mencoba untuk mengalah. Tujuan utamanya bukan untuk menyelesaikan pertentangan, melainkan menunjukkan pada pasangan bahwa kamu memiliki kecerdasan emosional yang baik. Caramu dalam mengendalikan emosi dapat menjadi refleksi baginya dan belajar untuk melakukan hal yang sama.

Pastikan komunikasi tetap berjalan

Pada saat tertentu mungkin kamu menghindar untuk berbicara dengan pasangan setelah melalui pertentangan. Namun, sebaiknya kamu mengalihkan perhatian sejenak dari pembahasan yang memicu pertentangan tersebut, temukan kesamaan perspektif dari hal yang lain agar pembicaraan selanjutnya dapat lebih baik.