4 Efek Petrikor atau Aroma Alam yang Hadir Saat Turun Hujan

Nesia Amarasthi
4 Efek Petrikor atau Aroma Alam yang Hadir Saat Turun Hujan

Hujan seringkali dipersalahkan ketika teringat masa lalu sehingga membuat perasaan lebih melankolis. Aroma tanah yang menebar ini disebut dengan petrikor. Asal katanya berasal dari bahasa Yunani, petra yang berarti ‘batu’ dan ichor yang artinya ‘darah pada dewa’. Petrikor mulai mengudara ketika air hujan menyentuh tanah dan berbagai benda di sekitar tempat tinggal.

Pertama kali istilah petrikor diinisiasi oleh seorang ilmuwan Australia tahun 1964. Dilansir dari Science Daily, aroma hujan tercium karena air hujan membasuh tanaman yang menghasilkan minyak pada musim panas. Ini menyebabkan aroma yang khas.

Ada lagi yang menyebabkan aroma hujan jadi khas, yaitu bakteri di tanah yang melepaskan actinomycetes saat hujan membasahi tanah. Lebih nggak tak terlihat lagi, hujan badai dan petir bisa memecah melekul oksigen dan nitrogen. Efeknya akan timbul aromatik yang menyebabkan beberapa hal di bawah ini.

Berpengaruh pada sel paru-paru

Dilansir Gizmodo, ozon yang ikut terhidup dari aroma hujan bisa berpengaruh pada sel paru-paru. Pada kadar tertinggi, bisa merusak sel. Cuma, karena pada aroma hujan nggak setinggi hingga bisa merusak paru-paru, jadi nggak menimbulkan masalah tertentu pada kesehatan. Kalau sampai baunya tajam dan menyengat seperti klorin, baru akan membahayakan.

Memengaruhi aroma makanan

Khususnya pada wine atau makanan yang terbuat dari ikan air tawar, geosmin atau minyak yang dihasilkan tanaman dan dibasuh air hujan sehingga terserap tanah, membuat rasanya beraroma tanah atau lumpur.

Produsen wine bisa sangat dirugikan karena geosmin bisa terserap pada buah anggur. Namun, ketika rasa ikan samar-samar beraroma tanah, bisa diatasi dengan menambahkan sedikit cuka atau bumbu yang terasa asam lainnya.

Menenangkan

Dilansir oleh Vice, ahli terapi kecemasan dan depresi, Kimberly Hershenson menjelaskan bahwa hujan menenangkan. Hujan, menurut Kimberly, menghasilkan suara yang mirip dengan derau putih. Karena suara itu otak menerima sinyal tonik dan bisa mengurangi kebutuhan masukan sensorik. Efeknya, hujan dapat menenangkan.

Memicu ingatan emosional

Menurut para ahli, dilansir Psychology Today, aroma hujan diproses oleh bulbus olfaktorius. Organ ini berhubungan langsung ke area otak yang bertugas sebagai kendali emosi dan memori, yaitu amigdala dan hippocampus. Aroma bergerak dari hidung menuju seluruh saluran otak bawah. Informasi yang ditangkap dari indera penciuman dan tidak melibatkan informasi visual, pendengaran dan sentuhan. Namun bisa menghadirkan ingatan ke peristiwa yang sudah-sudah.

Saking melegendanya petrikor, ada produsen parfum yang bikin aroma hujan jadi sebotol parfum, salah satunya Demeter. Ada juga brand  yang mereplika aroma earthy selain itu, antara lain Terre D’Hermes dan Chanel Sycomore.

LATEST ARTICLE