7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak dan Serangga di Dapur
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.
Ada masa di mana pernikahanmu diwarnai konflik besar sampai nyaris menyebabkan perceraian. Masalahnya bisa pasangan selingkuh, kekerasan dalam rumah tangga, soal finansial, banyak terjadi ketidaksepakatan, atau bisa juga karena terlalu banyak konfik yang menumpuk sampai membuatmu merasa ini nggak bisa diteruskan lagi.
Bila pernikahanmu kini di ambang perceraian, berikut hal-hal yang bisa kamu lakukan sebelum membuat keputusan besar.
Ambil waktu untuk berpikir
Ketika terjadi masalah besar dalam pernikahan, cobalah ambil waktu sejenak untuk berpikir. Kamu bisa menenangkan diri sendiri selama yang kamu perlukan. Kalau sudah sampai nggak mau bertemu pasangan, bisa minta izin untuk menginap di rumah orang tua, teman, atau bahkan pergi liburan sejenak untuk bisa membuat diri sendiri berpikir lebih tenang dengan kepala dingin.
Bila kamu terus di rumah bersama pasangan, rasanya akan susah menenangkan diri karena akan selalu merasakan emosi kemarahan sepanjang waktu. Namun, ingat untuk nggak kabur begitu saja ya! Hargai pasanganmu karena kalian masih berstatus menikah.
Temukan alasan untuk bercerai
Kalau pikiran dan hatimu sudah lebih tenang, baru mulai memikirkan kembali apakah kamu memang harus bercerai. Sebenarnya apa sih alasannya untuk sampai bercerai? Apakah kesalahan pasangan sudah nggak bisa kamu maafkan? Atau jangan-jangan kamu hanya melebih-lebihkan? Apa pasangan selingkuh, melakukan kekerasan, berperilaku toxic?
Keputusan bercerai itu harus dipikirkan baik-baik lho. Jadi, nggak bisa langsung diputuskan pas kalian sedang bertengkar. Sampai akhirnya kamu bisa benar-benar bisa membuat keputusan, cobalah terus mencari alasan paling tepat kenapa harus bercerai.
Memikirkan dampak perceraian
Jangan lupa memikirkan bagaimana dampak perceraian ini pada kehidupanmu, anak, dan keluarga. Kalau merasa hidupmu akan lebih baik bila bercerai, seperti suami KDRT, maka mungkin saja ini memang keputusan terbaik. Namun, bila kamu masih ragu, takut menyesal, takut kehidupan ternyata lebih buruk saat bercerai, maka kamu butuh waktu lebih banyak lagi untuk memikirkan ini.
Berkonsultasi dengan pihak ketiga
Banyak masalah dalam pernikahan yang sebenarnya masih bisa diselamatkan bila kedua belah pihak punya keinginan yang sama untuk memperbaiki diri, menyelesaikan masalah, dan berjanji untuk lebih baik lagi ke depannya.
Bila kamu merasa kebingungan menyelesaikan konflik dengan pasangan dan nggak tahu harus berbuat apa lagi, nggak ada salahnya berkonsultasi dengan pihak ketiga, seperti psikolog atau konselor pernikahan yang akan memberikan pencerahan. Meski pada akhirnya, keputusan tetap ada di dirimu dan pasangan.
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.