4 Penyebab Batuk dan Pilek Balita Tak Kunjung Sembuh

Sebenarnya bayi mengalami batuk pilek itu hal biasa dan memang umum terjadi. Normalnya, batuk pilek akan hilang dengan sendirinya selama tiga sampai lima hari. Bisa sampai dua mingguan bila daya tubuh anak nggak begitu bagus. Namun, jika terjadi cukup lama, orang tua pun pasti akan khawatir mengenai kondisi si kecil. 

Kira-kira apa saja penyebab batuk dan pilek pada balita tak kunjung sembuh? Bisa jadi salah satu dari daftar berikut: 

Alergi dan sinusitis 

Rhinitis alergi menjadi reaksi tubuh ketika merespons alergen dan ini bisa menyebabkan balita batuk pilek lebih dari sebulan. Bisa juga karena adanya sinusitis yang bikin batuk balita nggak sembuh-sembuh. Ciri khas gejalanya adalah ingus encer, mata gatal, munculnya lendir atau dahak berwarna hijau-kuning. 

Asma

Jika anak mengalami batuk kronis juga bisa jadi salah satu gejala dari asma lho. Perlu diketahui kalau para pasien asma mengalami penurunan kadar kortisol di malam hari dan membuat saluran pernapasan jadi lebih sempit dan menyebabkan batuk.

Batuk rejan

Masih asing dengan istilah batuk rejan? Juga dikenal dengan batuk seratus hari, merupakan penyakit menular akibat adanya infeksi bakteri pada paru-paru dan saluran pernapasan. Bila balita batuk sudah cukup lama, bisa jadi inilah penyebabnya. Segera berkonsultasi dengan dokter anak untuk memberikan pertolongan pada anak sebab batuk rejan ini cukup serius.

Pneumonia atau bronkitis

Faktor lain yang bisa jadi penyebab si kecil nggak sembuh dari batuk pilek adalah pneumonia atau bronkitis. Ibu perlu memperhatikan setiap gejala yang dialami balita. Untuk gejaa bronkitis sendiri, selain batuk berkepanjangan, ditambah dengan kesulitan bernapas, demam, menggigil, dan tubuh terasa nyeri. 

Acid reflux

Acid reflux tau refluks asam lambung adalah kondisi saat asam lambung naik sampai ke tenggorokan dan menyebabkan area dada nyeri, muntah, dan perut terasa sakit. Bila memang ini penyebabnya, batuk anak bisa semakin parah dan makin lama sembuhnya. Ciri khas batuk akibat acid reflux biasanya merupakan batuk kering dan lebih sering terjadi pada siang hari saat anak duduk atau berdiri tegak.