7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak dan Serangga di Dapur
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.
Parfum tak hanya soal wangi, tapi juga mencerminkan kepribadian dan selera. Tak hanya itu, memilih parfum pun dilihat dari kekuatan wanginya. Apalagi bagi kita yang tinggal di iklim tropis dan lebih sering berkeringat. Memilih parfum wanginya tahan lama adalah sebuah keharusan.
Dilansir dari Well and Good, perfumer Stephen Nilsen yang meracik parfum-parfum ikonik seperti Calvin Klein Dark Obsession memberikan tips memilih parfum yang tahan lama. Hal dasar yang harus diperhatikan yaitu wang dari parfum itu sendiri.
Dengan begitu, kita bisa mudah memilih parfum yang awet sekaligus sesuai dengan kepribadian dan selera. Mari simak poin-poin berikut.
Perbedaan ‘Eau’
Parfum hadir dalam ketahanan wangi yang berbeda. Itulah alasan mengapa ada jenis eau de parfum dan eau de cologne. Ketahanan wanginya bergantung dari konsentrasi yang terkandung dalam sebotol parfum. Konsentrasi yang dimaksud di sini adalah jumlah minyak pada sebotol parfum. Semakin tinggu konsentrasinya, semakin tahan lama wanginya, sekaligus semakin mahal pula harganya.
Dari semua jenis-jenis parfum, jenis Parfum (atau Perfume) adalah yang paling awet wanginya, diikuti Eau de Parfum, lalu Eau de Toilette. Sementara Body Splash masuk kategori parfum yang kurang tahan lama.
Parfum sintetis lebih tahan lama dibanding parfum alami
Jika mencari parfum yang tahan lama, carilah jenis parfum sintetis. Ini lantaran parfum alami menggunakan essential oil. Sementara essential oil merupakan minyak hasil distilasi tanaman, nah minyak seperti ini tak stabil sehingga ketahanan wanginya tak bakal awet. Alasan juga mengapa banyak parfum alami hadir dalam bentuk rollerball, yakni agar mudah untuk aplikasi ulang karena wanginya yang cepat pudar.
Ketahanan wangi tergantung dari cara pemakaian parfum
Ketahanan wangi parfum dapat ditentukan dari cara memakai parfum. Kalau kamu suka wangi yang menyengat dan tahan lama, kamu bisa menyemprotkan parfum ke badan setelah selesai mandi. Sedangkan, bagi yang cenderung suka dengan wewangian lembut, bisa menyemprot parfum di baju atau rambut. Jumlah semprotanya juga harus diperhatikan, ya. Jangan sampai terlalu banyak.
Aturan memakai parfum
Biar makin awet wanginya, jangan lupa perhatikan aturan memakai parfum. Cara menyemprotkan parfum bisa bermacam-macam. Bisa di bahu, rambut, leher, atau pinggul. Namun menurut Nilsen, cara pemakaian yang tepat yaitu menyemprotkan parfum ke udara sembari berjalan di antara semprotannya. Dengan begitu, partikel-partikel parfum bisa menempel ke seluruh tubuh.
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.