4 Tips Simple Menghadapi Teman Yang Suka Mengeluh

Hani Apriliani
4 Tips Simple Menghadapi Teman Yang Suka Mengeluh

Dalam lingkungan pertemanan kamu, pasti ada satu atau dua orang yang selalu mengeluh saat memulai percakapan. Entah karena masalah pekerjaan, percintaan, atau masalah kecil seperti sedang PMS (PreMenstrual Syndrome). Meski malas, mau nggak mau kamu harus bisa menghadapi teman seperti ini, karena salah bertindak bisa mengakibatkan pertemanan kalian berannggakan. Jangan khawatir, cukup ikuti tips berikut saat teman mengeluh padamu.

Dengarkan Dahulu

Seringkali yang diperlukan pengeluh (teman kamu) adalah seseorang yang mau mendengarkan keluh kesah mereka. Oleh karena itu, jangan buru-buru memasang muka nggak suka saat temanmu mengeluh. Usahakan nggak menunjukkan wajah bete, bengong, atau bahkan sambil mengecek smartphone saat teman curhat. Tunjukkan bahwa kamu merasakan ‘derita’ mereka dengan mendengarkan keluhan tersebut.

Jangan Sok Tahu

Hal yang paling membuat kesal seorang pengeluh adalah saat curhat mereka ditanggapi dengan sok tahu. Kata-kata seperti, “Ah, gue juga sudah pernah mengalami kok,” atau “Ya ampun, santai saja kali. Hal itu sudah biasa”, justru membuat teman kamu merasa diremehkan karena keluhan mereka nggak ditanggapi dengan serius.

Bersimpati

Setelah mendengarkan keluh kesah mereka, saatnya mengeluarkan ‘senjata’ yang akan membuat teman kamu merasa lebih baik hingga berhenti mengeluh. Tunjukkan rasa simpati melalui sikap memeluk dan menepuk-nepuk pundak teman atau melalui gerak-gerik tubuh yang bersifat ‘terbuka’.

Memberi Nasihat Singkat

Saat teman akhirnya meminta nasihat untuk mengatasi keluhan tersebut, nggak jarang kamu akan kalang kabut karena nggak tahu harus berkata apa. Kamu mungkin merasa bahwa keluhan si bestie sangat konyol, tapi di sisi lain kamu nggak mau membuatnya marah. Menurut penulis buku ‘A Complaint Free World Book karya Will Bowen’, respon serta nasehat singkat yang bisa kamu berikan pada teman yaitu:

Jika mereka mengeluh tentang satu orang tertentu: “Sepertinya kamu dan dia harus bicara langsung deh agar masalahnya selesai.”

Jika mereka mengeluh tentang kejadian tertentu (macet, antrean panjang, dan lain-lain): “Parah sekali ya, untung kejadiannya sudah berlalu.”

Jika semua nasihat gagal, tanyakan kembali kepada mereka: “Buat kamu, apa solusi terbaiknya?

Cara terakhir bisa Kamu coba dengan balik bertanya hal yang sama secara halus kepada teman kamu. Dengan begitu mereka akan berhenti mengeluh dan memikirkan solusi terbaik untuk keluhannya sendiri.

LATEST ARTICLE