7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak dan Serangga di Dapur
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.
Dalam hidup, hampir tidak pernah tanpa masalah. Setiap orang akan melewati kerikil, jalan berbatu atau menanjak. Wajar jika pada saat-saat tersebut merasa cemas, gelisah, dan enggan melangkah. Tetapi, apakah wajar jika merasakan hal tersebut secara berlebihan?
Jika rasa cemas hingga khawatir berlebihan efeknya bisa bikin depresi. Untuk mengatasi kecemasan yang berlebihan, dilansir dari Kompas, berikut cara-caranya.
Olahraga
Menurut Kelsey Torgerson, seorang dokter klinis dan spesialis kecemasan, olahraga bisa membantu melepaskan endorphin yang bisa mengatasi kecemasan. Endorfin juga dapat menurunkan tingkat stres. Kelsey merekomendasikan yoga sebagai alternatif.
Yoga juga bermanfaat untuk memanage stres dan meningkatkan toleransi.
Memanfaatkan waktu untuk beristirahat
Kecemasan sering meninggi intensitasnya ketika mengakses sosial media. Atau menjadikan sosial media sebagai tempat pelampiasan perasaan. Ini tidak disarankan oleh Rebecca Burton, seorang konselor berlisensi tentang pernikahan dan keluarga.
Daripada menghabiskan waktu untuk sosial media lebih baik memanfaatkan waktu tersebut untuk beristirahat, saran Rebecca.
Belajar berpikir positif
Menurut Akshay Nanavati, rasa cemas yang dirangkul dan dikelola sehingga terkontrol dapat membuat seseorang lebih berpikir positif. Penderitaan adalah bagian dari kehidupan. Nanavati menambahkan bahwa kecemasan adalah rasa takut sebelum peristiwa buruk terjadi.
Lebih lanjut, diperlukan penerimaan rasa cemas sebagai sebuah perjuangan. Jika kecemasan semakin besar dan tak bisa mengatasinya, maka baiknya menemui dokter atau orang terdekat untuk berbagi dan menemukan solusi.
Pelampiasan yang sehat
Beberapa hal perlu dikenali ketika rasa cemas memayungi. Tubuh akan bereaksi dalam situasi perasaan yang kalut. Menurut Torgerson, reaksi tubuh bisa berupa tangan dingin, otot tegang, rasa sesak di dada atau nafas tak beraturan.
Setiap orang akan mengalami reaksi yang berbeda-beda pada tubuh. Maka, perlu dikenali tanda-tanda tersebut. Setelah mengenalinya, cobalah untuk tarik nafas dalam-dalam dan lakukan sesuatu yang dapat membuat lebih tenang.
Ada banyak aktivitas yang bisa membuat lebih tenang. Misalnya dengan mencari pelampiasan lewat olahraga, mendengarkan musik yang menenangkan, berkebun, memasak, dan lain sebagainya. Sebisa mungkin hindari berdiam diri atau menutup diri. Selanjutnya, ciptakan perasaan senang lewat aktivitas-aktivitas positif.
Mencintai diri sendiri
Nanavati mengatakan bahwa rasa sakit, stres, dan gelisah akan dialami sebagai proses bergulirnya kehidupan. Ia menyarankan agar tidak terjebak pada perasaan-perasaan yang memperburuk situasi. Yang diperlukan adalah mencintai diri sendiri dan berdamai dengan perasaan terpuruk.
Terima rasa sakit sebagai tempaan yang bisa memperkuat diri. Kemudian fokus pada diri sendiri untuk menjadi lebih positif.
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.