5 Cara Mengenali Gejala dan Mengatasi Alergi Dingin Pada Orang Dewasa

Nesia Amarasthi
5 Cara Mengenali Gejala dan Mengatasi Alergi Dingin Pada Orang Dewasa

Suhu dingin membuat mudah terserang demam, bersin-bersin dan kedinginan. Berbeda dengan alergi dingin, gejala flu mungkin lebih mudah dikenali. Namun, alergi dingin bisa berbeda-beda dialami oleh setiap orangnya. Misalnya, alergi dingin yang ditandai dengan pilek dan bersin setiap pagi. Atau ada juga yang mengalami gatal-gatal atau biduran saat kedinginan.

Berikut, penjelasan tentang gejala dan cara mengatasi alergi dingin pada orang dewasa.

Gejala alergi dingin

Gatal dan biduran

Kulit adalah bagian tubuh yang merasakan langsung hawa dingin. Kalau pada saat suhu merendah dan terasa gatal, muncul bentol-bentol pada kulit maka jadi salah satu gejala alergi dingin.

Pilek dan bersin

Ini adalah gejala yang paling khas, yaitu pilek dan bersin. Hidung tersumbat tetapi nggak ada lendirnya disertai dengan bersin-bersin bisa jadi karena alergi dingin. Bedanya dengan influenza ialah waktu terjadinya. Kalau influenza dialami selama 1 hingga 2 minggu saja, setelah sembuh nggak akan bersin dan pilek. Tetapi kalau elergi dingin akan dialami setiap pagi, misalnya, atau saat suhu dingin.

Mata dan hidung berair

Gejala lainnya ialah mata dan hidung berair. Gatal yang dirasakan pada mata maupun hidung memicu produksi air mata dan lendir pada hidung. Lendir yang keluar dari hidung berbeda dengan pilek lho. Perlu dicermati warna serta teksturnya, kalau disebabkan oleh alergi dingin, lendir lebih encer dan berwarna bening. Sedangkan jika pilek, tekstur lebih kental dan kekuningan karena infeksi bakteri serta virus.

Terjadi setiap suhu dingin

Yang mengganggu, alergi dingin terjadi sepanjang tahun. Saat musim kemarau, suhu rendah terjadi pada malam hari sehingga pada waktu tersebut mengalami beberapa gejala diatas. Saat musim penghujan, dingin bisa setiap waktu jadi akan lebih mudah kambuh alerginya.

Tidak berpengaruh pada stamina tubuh

Bagi yang mengalami alergi dingin, stamina tubuh tidak menurun atau tidak dipengaruhi oleh munculnya alergi. Biasanya, orang yang mengalami alergi ingin tetap bisa beraktivitas meski gatal, bersin, mata berair dan pilek  bisa mengganggu.

Kalau mengalami gejala diatas, ada beberapa cara untuk mengatasinya. Nah, jika tidak ingin mengkonsumsi obat-obatan dari bahan kimia, bisa memilih pereda alergi dingin dari bahan alami. Misalnya obat herbal yang mudah sekali ditemukan di toko obat tradisional, atau toko obat herbal.

Selain mengonsumsi obat, untuk mengatasi alergi dingin di bawah ini juga bisa disimak.

Cara mengatasi alergi dingin

Menjaga tubuh tetap hangat

Suhu dingin jadi pantangan bagi penderita alergi dingin. Alergi yang bisa disebabkan karena tiga hal ini bisa diatasi paling mudah dengan menjaga tubuh tetap hangat. Misalnya dengan memakai jaket hangat jika terasa dingin, minum minuman penghangat tubuh, mandi air hangat dan lain sebagainya.

Tiga hal penyebab alergi dingin antara lain pengaruh usia, karena menderita penyakit tertentu (misalnya hepatitis), dan faktor genetik. Jika dipengaruhi oleh usia, pada umumnya dialami oleh anak-anak dan remaja. Nah, penyebab pertama ini bisa sembuh dengan sendirinya saat usia beranjak dewasa.

Hindari konsumsi makanan dan minuman dingin

Karena makanan dan minuman juga bisa memengaruhi suhu tubuh, maka untuk mengatasi alergi dingin perlu menghindari konsumsi makanan dan minuman dingin.

Konsumsi makanan antialergi

Beberapa makanan bisa bermanfaat sebagai antialergi. Makanan tersebut antara lain bawang putih, nanas dan madu.

Minum obat yang mengandung antihistamin

Dikutip dari Alodokter, obat antihistamin bisa meredakan alergi dingin. Obat antihistamin antara lain cetirizine, loratadine, dan desloratadine. Namun, sebelum mengkonsumsi obat-obatan tersebut baiknya konsultasikan pada dokter.

Mengoleskan bedan atau lotion pereda gatal

Meski ini nggak menyembuhkan, tetapi bisa dicoba untuk mengatasi rasa gatal pada kulit karena alergi dingin. Ketika suhu dingin dan kulit gatal-gatal, maka oleskan bedak pereda gatal. Ini dilakukan agar nggak menggaruk kulit terus menerus hingga bikin lecet.

Terakhir, ketika merasakan gejala alergi dingin yang dijelaskan diatas, konsultasikan pda dokter dahulu sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi atau mengambil tindakan secara mandiri.

LATEST ARTICLE