5 Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak Usia Dini

Nesia Amarasthi
5 Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak Usia Dini

Rasa percaya diri pada anak sangat dibutuhkan untuk meraih prestasi sesuai potensinya. Tak jarang terjadi anak merasa minder dan berkecil hati untuk melakukan sesuatu, meski hal tersebut paling disukainya. Karena itu dibutuhkan dukungan dari orang tua. Bagaimana cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak sejak usia dini? Berikut tipsnya.

Beri kepercayaan

Anak yang masih berusia dini atau dibawah 5 tahun bisa mulai diberi kepercayaan. Dengan memberi kepercayaan pada anak, maka ia bisa membangun rasa percaya diri dengan kebiasaan kecil yang ada di rumah. Misalnya dengan mengajak anak menanam atau menghias kamarnya sesuai kesukaannya.

Biarkan anak memilih dan mengekspresikan dirinya dengan suasana yang menyenangkan. Memberikan pilihan dan tanggung jawab sejak usia diri akan membuatnya berani mengambil keputusan. Selain itu, inisiatif akan tumbuh sejalan dengan kreativitasnya.

Dukung keberanian anak

Terkadang, anak tidak berani mengambil keputusan karena tidak ada dukungan dari orang tua. Sesederhana apapun pilihan dan keputusan anak, perlu untuk didukung. Orang tua perlu memberikan penjelasan dan motivasi agar anak berani mengaktualisasikan diri. Jika memungkinkan, berikan juga fasilitas yang bisa meningkatkan hobi dan potensi.

Penjelasan dibalik kesalahan

Kesalahan dilakukan oleh setiap orang, termasuk pada anak. Kesalahan yang dilakukan anak, biasanya, karena tidak tahu bagaimana melakukan dengan tepat. Ketika anak melakukan kesalahan, hindari memberikan kritik tajam yang membuat ia takut.

Penjelasan dibalik kesalahan perlu diberikan oleh orang terdekatnya, yaitu orang tua. Dengan penjelasan, anak akan lebih terbuka wawasannya dan selanjutnya bisa memilih cara yang lebih tepat.

Menemani dalam setiap proses

Perhatian dari orang tua dapat menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Perhatian dapat diekspresikan dengan hal sederhana, misalnya menemani anak saat latihan atau setiap proses yang ditempuh.

Dilansir The Asian Parents, seorang psikolog Carl Pickhardt mengemukakan bahwa latihan adalah proses dalam merealisasikan harapan dan kepercayaan diri. Sedangkan prestasi dan kemajuan akan mengikuti secara alami. Dari pernyataan tersebut, alangkah tepat jika selalu menemani anak berlatih sejak usia dini.

Beri tantangan baru

Dalam keterampilan memancing, untuk mendapatkan ikan besar mesti berlatih memancing ikan kecil. Seperti halnya proses pertumbuhan pada anak, agar anak mencapai keterampilan yang baik sesuai usianya maka diperlukan tantangan untuk meraih hal-hal kecil.

Saat memberikan tantangan ke anak, sesuaikan dengan usianya ya. Hindari memberikan tanggung jawab yang terlalu besar karea justru anak merasa tertekan. Dan, beri penghargaan atau hadiah setiap capaian yang diperoleh anak.

Peran orang tua cukup penting bukan? Dalam menumbuhkan rasa percaya diri pada anak usia dini, memang perlu dilakukan secara bertahap dan dukungan penuh dari orang tua.

LATEST ARTICLE