5 Fakta dan Manfaat Teh Selain Diminum, Sudah Tahu?

Minuman yang dikenal dari Cina ini hingga sekarang dikenal dunia dengan sebutan teh. Teh ada berbagai varian, namun pada umumnya dibuat dengan diseduh. Nah, apa fakta menarik tentang minuman alami, beraroma dan memiliki rasa yang khas ini? Ada di bawah ini penjelasannya.

Berbagai varian teh berasal dari jenis tumbuhan yang sama

Dikutip dari Food Detik, mulai dari teh hijau, the oolong, the hitam dan lain sebagainya berasal dari tumbuhan yang sama. Nama tumbuhannya adalah Camellia Sinensis. Bentuk tanamannya berupa pohon perdu berukuran kecil. Daun paling muda atau pucuk daunnya diolah menjadi berbagai varian teh.

Camellia Sinensis dibedakan menjadi dua macam, yaitu yang tumbuh di Cina, Vietnam, Korea dan Jepang. Yang satu lagi tumbuh di Sri Lanka, India dan Kenya disebut dengan Camellia Sinensis Assamica.

Diolah dengan berdasarkan proses oksidasi

Setelah pucuk daun teh dipetik, lamanya proses oksidasi menentukan hasil varian teh. Teh agar warnanya tetap hijau diolah dengan direbus dengan suhu tinggi untuk mematikan enzim, digulung dan dipanaskan lagi agar kadar air yang terkandung kurang lebih 7%.

^{(Source image: Envato/PeterHermesFurian)}

Berbeda dengan pengolahan jenis teh lainnya yang juga mempertimbangkan suhu serta treatment khusus agar menghasilkan rasa serta aroma khas.

Teh herbal berasal dari bunga, akar dan kulit kayu

Banyak orang keliru menganggap teh herbal sama dengan teh yang berasal dari daun. Teh herbal populer disebut dengan tisane yang terbuat dari berbagai bagian dari tumbuhan. Mulai dari bunga lavender, teh kayu manis, chamomile dan lain-lain.

Tingkat kafein berbeda-beda dalam setiap varian

Seperti yang dijelaskan oleh pakar teh, Mel Hattie, bahwa setiap varian memiliki tingkat kafein yang berbeda-beda. Teh hijau mengandung kisaran 12-50 mg kafein, sedangkan teh hitam 20 mg, teh putih dalam satu cangkir mengandung 15-39 mg kafein dan teh oolong kisaran 12-49 mg.

Teh mengandung antioksidan

Disamping mengadung kafein, kandungan antioksidan pada teh bermanfaat untuk tubuh. Yang paling tinggi kadar antioksidan-nya adalah teh hijau dan teh putih. Manfaatnya antara lain menjaga sistem kekebalan tubuh, meningkatkan fungsi kardiovaskular dan membuat energi tubuh tetap stabil.

Nah, sudah tahu belum kalau teh juga bisa bermanfaat selain diminum. Manfaatnya antara lain sebagai berikut.

• Bisa menghilangkan bau, misalnya letakkan di kulkas untuk menetralkan aroma didalamnya.
• Teh bisa juga menjadi pembersih kaca yang ampuh.
• Untuk merendam kaki agar lebih rileks setelah beraktivitas seharian.
• Kantung teh bisa mengusir nyamuk atau serangga lainnya.

^{(Source image: Envato/Leungchopan)}

• Teh bisa dipakai untuk pewarna alami pada jenis kain tertentu.
• Terlalu banyak begadang, bisa dengan mengompres mata untuk mengurangi bengkak pada kantung mata dan mata panda.
• Mengurangi kulit kusam karena terpapar matahari.

Mana manfaat dari teh di atas yang sudah pernah dicoba? Semoga berguna ya!