5 Fakta Seru The Queen’s Gambit

Hani Apriliani
5 Fakta Seru The Queen’s Gambit

Tayangan serial The Queen's Gambit merupakan salah satu serial menarik yang dapat jadi pilihan tontonan belakangan. Serial ini berpusat pada sosok perempuan bernama Beth Harmon yang jenius dan piawai dalam olahraga catur. Dibintangi oleh Anya Taylor-Joy, ada deretan hal menarik di balik serial ini. Berikut di antaranya:

Hampir digarap oleh sutradara Heath Ledger

Proses pembuatan serial The Queen's Gambit sudah dimulai sejak tahun 2018. Namun ide pengembangan kisahnya dari novel sudah ada sejak 30 tahun lalu. Lisensi novel The Queen's Gambit yang ditulis oleh Walter Tevis yang dirilis di 1983 itu sudah dimiliki salah satu produser serial ini, yaitu Allan Scott.

"Hampir seketika saya mendapatkan sutradara pertama saya untuk menggarap film ini. Ada beberapa sutradara salah satunya Heath Ledger. Ia meninggal dunia di tengah persiapan film," ungkap Allan Scott.

Anya Taylor-Joy jadi kandidat terkuat

Ada beberapa aktris yang dicalonkan menjadi pemeran utama, salah satunya Anya Taylor-Joy. Namun aktris berdarah Amerika-Inggris itu menjadi calon terkuat. Hal itu diungkapkan oleh sang sutradara, Scott Frank.

"Jika ada banyak orang di sebuah ruangan, satu-satunya yang akan menarik perhatian adalah Anya. Dia memiliki sisi yang berbeda dalam dirinya dan yang dibutuhkan untuk karakter ini," tukas Scott.

The Queen's Gambit jadi peran perdana bintang berkulit hitam Moses Ingram

Karakter Beth muda yang diperankan Anya Taylor-Joy tak akan semakin menarik tanpa kehadiran tokoh bernama Jolene di dekatnya. Karakter itu diperankan oleh bintang muda berkulit hitam, Moses Ingram.

"Kami yakin ia akan menjadi bintang di masa datang," ucap produser eksekutif, Will Horberg.

Moses Ingram adalah mahasiswa dari Yale Drama School.

"Aku hampir melewatkan kesempatan bermain dalam serial ini karena saat dipanggil audisi aku dalam perjalanan ke tempat lain," kenang Moses Ingram yang akhirnya mendapatkan peran tersebut usai memenuhi interview via Skype dengan sutradaranya.

Anya Taylor-Joy belajar catur dari Grandmaster Rusia

The Queen's Gambit menggaet konsultan di bidang olahraga catur. Di antaranya master catur Amerika Serikat, Bruce Pandolfini dan Grandmaster asal Rusia, Garry Kasparov.

"Bagian menarik dari pertandingan ini adalah betapa cepatnya tiap pecatur memindahkan pion demi pion. Perilaku mereka terlihat dari cara mereka menggerakkan jari dan tangan," ujar sutradara Scott Frank.

"Banyak permainan yang ditampilkan dalam serial ini diambil dari pengalaman nyata dua sosok master tersebut," imbuh Scott Frank.

Penampilan Beth Harmon di serial berbeda dari yang ada di novel

Tak semua yang terangkum dalam novel diangkat ke dalam serial secara utuh. Salah satunya pada penampilan Beth Harmon. Karakter itu memiliki warna rambut coklat dalam novelnya, sementara dalam serial, Beth Harmon berambut merah.

LATEST ARTICLE