7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak dan Serangga di Dapur
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.
Kesalahpahaman adalah kekeliruan atau kesalahan dalam memahami berbagai hal, termasuk perkataan, pernyataan dan situasi. Salah paham bisa menimbulkan reaksi yang nggak mengenakkan. Maka, apa saja yang jadi faktor pemicu salah paham?
Secara umum, salah paham dialami dalam berbagai konteks. Misalnya dalam hal komunikasi, kalau apa yang dikatakan nggak dipahami dengan tepat, ya akhirnya reaksi yang muncul juga tidak tepat. Kalau dalam hubungan pacaran, salah paham sering membikin hubungan jadi rumit. Niatnya bilang A buat memberi semangat, tetapi dimaknai sebagai sebuah ejekan yang menjatuhkan. Jadi rumit ‘kan?
Nah, kalau dalam hubungan pacaran, ada 5 hal nih yang seringkali jadi faktor pemicu kesalahpahaman.
Asumsi atau dugaan yang dianggap benar terbuka kemungkinan untuk bikin salah paham. Karena berdasaran dugaan, perkiraan dan sangkaan yang belum tentu benar. Kalau terjadi dalam hubungan pacaran bisa memicu kesalahpahaman. Karena berdasarkan dugaan, si dia adalah orang yang bisa bersikap lebih dewasa dan akhirnya menemukan kenyataan bahwa si dia adalah manusia biasa, bagaimana perasaanmu?
Dugaan dan perkiraan mendorong reaksi tertentu. Yang bisa jadi berpengaruh buruk pada hubungan asmaramu. Jadi, masih mau berasumsi tanpa mengutarakan maksudmu?
Ada kalanya satu situasi nggak perlu direspon secara berlebihan. Kalaupun harus direspon secara berlebihan, maka mesti diikuti kejernihan berpikir. Coba deh, misalnya mendengar gosip tentang satu peristiwa dan direspon secara berlebihan. Sesuatu yang berlebihan bikin efek yang berlebihan juga lho.
Komunikasi diperlukan agar sama-sama tahu dan sama-sama mengambil peran masing-masing dalam hubungan. Kalau sang pacar lagi sibuk, ya artinya nggak meminta hal yang merepotkan. Nah, sebegitu pentingnya lho komunikasi dalam hubungan pacaran. Jadi, kalau kurang komunikasi, bisa jadi kamu nggak tahu serepot apa sang pacar dan akhirnya malah ngajakin inilah itulah hingga muncul persoalan baru.
Nggak hanya respon berlebihan yang bisa bikin hubungan pacaran jadi panas. Emosi berlebihan juga bikin kemarahan nggak terkontrol. Lantas, apa faktor yang bisa meredakan salah paham dalam hubungan pacaran? Yap, betul! Kontrol emosi kamu dan pasangan, cobalah untuk lebih kalem dan saling mendengarkan.
Kalau si dia jadi tambah cerewet karena butuh relieve rasa cemasnya, bukan berarti dia dinilai sebagai seseorang yang banyak omong. Coba deh nggak menilai seseorang terlalu cepat. Ketahui dulu apa yang dia rasakan dan dengarkan ceritanya sebelum menilai atau memberi saran.
Terlalu cepat menilai seseorang juga jadi faktor pemicu salah paham lho. Apalagi kalau dalam hubungan pacaran, terlalu cepat menilai bikin kamu jadi insecure dan merasa nggak aman.
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.