5 Film Warkop DKI yang Paling Lucu untuk Hiburan Akhir Pekan

Warkop DKI yang beranggotakan Dono, Kasino, dan Indro membekas sepanjang sejarah perfilman Indonesia. Hingga pada tahun 2016 dirilis film ‘Warkop DKI Reborn’ sebagai obituari untuk dua anggotanya yang sudah meninggal dan mengenang kejayaan film komedi di Indonesia.

Pada tahun 2019 disusul rilis film ‘Warkop DKI Reborn (Part 2)’. Nah, Warkop DKI sendiri kurang lebih sudah membuat 34 film komedi dari rentang tahun 1979 hingga 1994. Produktif sekali ‘kan? Jika dalam rentang waktu 15 tahun telah memproduksi 34 film, artinya dalam setahun membikin 3 film.

Selanjutnya, jika kamu ingin di rumah saja dan menikmati hari libur, coba deh tonton 5 film Warkop DKI yang paling lucu ini.

Gengsi Dong (1980)

Film lawas tapi tetap berkelas. Film Warkop DKI yang paling lucu pertama adalah ‘Gengsi Dong’. Film ini berusaha menggambarkan kenyataan yang terjadi di universitas kota metropolitan, Jakarta. Segala latar belakang budaya dan materi jadi modal untuk gengsi-gengsian.

Ceritanya tentang Slamet (Dono) anak pedagang tembakau kaya dan Paijo (Indro) anak penegusaha minyak, keduanya berasal dari Purbalingga. Sedangkan Sanwani (Kasino) anak dari pengusaha bengkel kecil. Nah, mereka bertiga bersaing mendapatkan hati seorang gadis manis, Rita yang diperankan oleh Camelia Malik.

Manusia 6.000.000 Dollar (1981)

Pernah nonton film serial Amerika berjudul ‘The Six Million Dollar Man’? Yap, film ini parodi dari film serial tersebut. Kisahnya tentang anggota kepolisian yang diperankan oleh Dono, Kasino, Indro, dan Dorman Borisman. Karena mengalami kecelakaan, Dono diubah menjadi manusia robot dengan biaya 6.000.000 dollar.

Dongkrak Antik (1982)

Bagaimana jika empat orang dengan karakter berbeda-beda kumpul jadi satu? Pasti bikin ketawa ketika melihat film Warkop DKI yang berjudul ‘Dongkrak Antik’. Dono si pelupa dan Kasino suka berkata kasar tandem dengan Indro yang gagap dan Mat Solar yang kurang baik pendengarannya. Memang, film tiga orang ini nggak ada yang bisa mengalahkan kelucuannya.

Pokoknya Beres (1983)

Marina (Eva Arnaz) dan Anita (Lydia Kandou) adalah teman satu kos Dono, Kasino, dan Indro. Kocaknya cerita dalam satu kos bisa sangat menghibur. Indro dan Kasino yang nggak pernah dapet cewek meski ngejar terus. Dono yang sering sial bahkan nggak diterima kerja meski pandai memasak. Alur ceritanya riil dan candaan nggak pernah bikin berhenti tertawa.

Bebas Aturan Main (1993)

Alur cerita berputar seperti permainan Monopoli. Seluruh kejadian nggak lepas dari kejutan lucu. Yang paling membekas hingga saat ini adalah satu adegan di dalam rumah. Dono menyelinap masuk ke rumah tiga gadis bersaudara. Ia tak sengaja menjatuhkan barang dan ayah gadis yang galak bertanya “Siapa itu?”, lalu dijawab “Kucing.. eh..meongg”. Kocak ‘kan?