5 Hal yang Membuat Anak Nggak Nyaman Ikut Datang Ke Acara Keluarga

Nesia Amarasthi
5 Hal yang Membuat Anak Nggak Nyaman Ikut Datang Ke Acara Keluarga

Kerap kali, segala rayuan nggak akan diterima oleh anak. Ia tetap mencari-cari alasan untuk nggak ikut datang ke acara keluarga. Artinya, dengan cara apapun ia tetap merasa nggak nyaman ikut ortu arisan atau pertemuan keluarga lainnya. Mengapa anak-anak merasa nggak nyaman? Karena 5 hal ini yang dirasakan mereka, meski nggak bilang dan terpaksa ikut datang.

Cenderung membosankan

Anak-anak sering nggak dipertimbangkan ketika acara keluarga digelar. Seolah acara tersebut adalah momen yang menyenangkan tapi anak tak diperhitungkan jadi bagian penting. Memang, anak akan punya selera yang berbeda ketika dalam acara tersebut. Apalagi acara yang mayoritas didatangi oleh orang-orang dewasa hingga tengah baya.

Kalau buah hati menolak, mungkin karena acara akan membuatnya bosan. Anak-anak tidak mendapatkan ‘ruang’ yang menyenangkan saat acara keluarga.

Lelah menghadapi pertanyaan basa-basi

Sebenarnya, pertanyaan basa-basi jadi awal mula pembicaraan yang mengasyikkan. Tetapi anak nggak tahu cara membuka obrolan a la orang dewasa. Menurutnya, pertanyaan yang nggak mengasyikkan itu cuma basa-basi dan mereka akan lelah menjawab pertanyaan yang sama dari banyak orang. Misalnya, ‘sudah kelas berapa’, ‘sekolah dimana’, ‘gimana sekolahnya’.

Tidak suka dibanding-bandingkan

Niatnya silaturahmi, tetapi seringkali obrolan membandingkan anak A dan anak B. Si dia sudah bisa ini kok si ini belum bisa dan lain sebagainya. Obrolan ini membuat anak nggak suka, karena dibanding-bandingkan dengan kerabat lainnya.

Tertekan menghadapi pertanyaan yang menyinggung perasaan

Apapun niat melontarkan pertanyaan untuk membuka obrolan, perasaan anak perlu dipertimbangkan. Kadang pertanyaan yang niatnya bercanda tetapi bisa menyinggung perasaan anak. Ini bisa jadi alasan anak merasa nggak nyaman ikut datang di acara keluarga.

Kalau buah hati menolah untuk diajak, yakinkan bahwa dia akan mendapatkan ‘ruang’ bersama saudara-saudara sebayanya yang ikut datang. Berikan ruang tersendiri buat anak-anak agar mereka tetap merasa nyaman dan turut menjalin silaturahmi.

Merasa tidak bebas

Saat berjumpa keluarga, terkadang anak-anak merasa nggak bebas untuk jadi dirinya sendiri. Ia menahan keinginannya untuk merespon hal-hal yang dilihatnya. Ia juga harus menjaga nama baik orang tuanya sehingga berpura-pura tersenyum manis meski nggak ingin.

Tipsnya jika harus mengajak anak datang ke acara keluarga, berikan padanya pengertian. Seenggaknya, yakinkan bahwa nanti ia bisa bermain dengan sepupu-sepupunya dan nggak terlibat dengan obrolan orang tua yang –bagi anak- itu membosankan.

LATEST ARTICLE