5 Jenis Batuk yang Perlu Diwaspadai dan Diketahui Penyebabnya

Nesia Amarasthi
5 Jenis Batuk yang Perlu Diwaspadai dan Diketahui Penyebabnya

Jika terjadi gangguan, tubuh akan bereaksi. Seperti yang terjadi saat kita batuk, artinya tubuh sedang mengalami iritasi atau memerangi benda asing. Sistem saraf akan mengirimkan warning ke otak, setelah itu otak memerintah otot-otot sehingga mengalami batuk.

Berdasarkan penyebabnya, ada 5 jenis batuk. Dikutip dari Kompas, berikut penjelasan singkatnya.

Batuk berdahak

Batuk berdahak atau berlendir pada umumnya terjadi karena infeksi. Batuk yang mengeluarkan dahak atau lendir ini disebut dengan batuk basah yang bisa juga disebabkan pneumonia, bronchitis, infeksi mikrobakteri nontuberkulosis dan penyakit paru obstruktif kronis. Meskipun dialami kurang dari tiga minggu, batuk ini bisa juga bersifat kronis.

Batuk kering

Berbeda dengan batuk basah yang disertai mengeluarkan lendir atau dahak. Batuk kering disertai rasa gatal sehingga secara refleks mengalami batuk-batuk. Biasanya, batuk kering disebabkan terjadi peradangan atau iritasi pada saluran pernapasan. Bisa juga dipicu pilek atau flu.

Kalau pemicunya adalah pilek dan flu, mungkin nggak akan berlangsung lama. Tetapi jika berlangsung lama dan disertai gangguan lain seperti asma, alergi tonsillitis, GERD dan sakit tenggerokan maka periksakan ke dokter ya.

Batuk croup

Batuk croup sebenarnya tergolong batuk kering, bedanya batuk croup dialami anak-anak usia 5 tahun ke bawah. Penyebabnya adalah infeksi saluran napas sehingga iritasi dan bengkak. Batuk ini dikuti tanda susah bernapas sehingga saat batuk seperti mengejan dan menimbulkan suara serak. Suara napas juga terdengar melengking, dalam kasus paling parah wajah memucat.

Batuk rejan

Batuk rejan atau dikenal dengan batuk pertusis penyebabnya adalah infeksi bakteri. Batuk ini sangat menular terutama bagi yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Yang mengkhawatirkan, batuk rejan rentan terjadi pada bayi yang baru lahir atau orang yang belum divaksin.

Biasanya, penderita selain mengalami batuk disertai juga dengan gejala yang mirip dengan flu dan disertai nyeri.

Batuk kronis

Jika mengalami batuk lebih dari delapan minggu, maka disebut batuk kronis. Penyebabnya pun berbagai macam, bisa juga karena kebiasaan. Seperti infeksi virus, alergi, merokok, iritasi, pneumonia hingga penyebab yang lebih parah dan dibuktikan uji laboratorium.

Dari kelima jenis batuk diatas, cara menyembuhkannya ada berbagai cara. Namun, paling tepat penyembuhan berdasarkan rekomendasi medis. Artinya, periksakan dahulu ke ahli ketika mengalami batuk lebih dari dua minggu dan tidak disertai flu.

LATEST ARTICLE