5 Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Aman Dikonsumsi Bayi MPASI

Nesia Amarasthi
5 Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Aman Dikonsumsi Bayi MPASI

Makanan pendamping ASI (MPASI) dibutuhkan buah hati untuk menunjang pertumbuhannya. Makanan pendamping ini, bisa dibuat sendiri di rumah atau memesannya.

Untuk membuat menu makanan pendamping, Moms perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, bahannya yang dipakai baiknya alami. Tidak ditambah pengawet dan prosesnya dimasak dengan tepat. Ngomong-ngomong soal proses memasak, ada jenis-jenis makanan yang lebih baik dimasak matang dibanding setengah matang. Jenis makanan tersebut dijelaskan di bawah ya, Moms. Dan, yang lebih penting lagi hindari menambahkan gula, galam atau penyedap serta penambah rasa.

Telur

Kandungan protein dalam telur sangat baik untuk bayi maupun ibu yang masih menyusui. Protein bisa meningkatkan kinerja otak serta memperkuat daya tahan tubuh. Namun, baiknya telur dimasak matang saat diberikan pada bayi usia MPASI.

Risiko yang kalau memasak telur setengah matang adalah kandungan bakteri salmonella yang bisa menyebabkan diare hingga demam pada bayi.

Sayur-sayuran

Sayur-sayuran hijau, baiknya direbus dahulu sebelum disuapkan kepada buah hati usia MPASI. Sebelum direbus, cucilah hingga bersih. Setelah itu rebus dengan air bersih hingga matang sempurna.

Kalau sayur-sayuran berkulit, maka kupas kulitnya. Sedangkan untuk buah, juga perlu dikupas dahulu. Untuk buah, pilih bagian dalam dekat dengan biji.

Daging

Sama seperti telur, daging juga membawa bakter jahat jika dimasak setengah matang. Mungkin, bagi orang dewasa steak yang dimasak medium rare memiliki rasa yang gurih dan nutrisi yang lebih baik dibanding over-cook. Tetapi, bagi bayi yang sedang dalam masa pertumbuhan, makanan setengah matang atau kurang sempurna proses memasaknya bisa membikin diare dan mengganggu sistem pencernaannya.

Ikan

Keracunan makanan yang dialami orang dewasa karena mengkonsumsi ikan yang nggak tepat pengolahannya sering terjadi. Untuk meminimalisir kemungkinan tersebut terjadi pada anak usia MPASI, tentu lebih baik memasaknya hingga well-done atau masak sempurna.

Daging ayam

Ayam adalah bahan yang paling mudah didapat, diolah dan harganya cenderung sedang atau nggak terlalu mahal. Daging ayam juga bisa diolah menjadi berbagai menu, misalnya sup sayuran, nasi tim, dan lain sebagainya. Mengingat variasi masakan yang banyak, maka perlu diperhatikan proses mengolahnya.

Sebelum mulai mengolah, cuci bersih daging ayam mentah. Kemudian oleh hingga matang sempurna, baru bisa disuapkan ke buah hati yang memasuki usia MPASI.

Dari lima daftar bahan yang sering diolah menjadi jenis makanan anak, mana yang sering dimasak? Perhatikan kematangannya ya Moms, agar anak mendapatkan nutrisi cukup dan sehat selalu.

LATEST ARTICLE