5 Kesalahan Dalam Hubungan Percintaan Usia 20-an

Dian Afrillia
5 Kesalahan Dalam Hubungan Percintaan Usia 20-an

Menjalani hubungan asmara itu penuh dengan proses pembelajaran. Semakin dewasa, kamu akan mengerti dengan sendirinya kalau hal-hal yang dilakukan semasa remaja itu mungkin nggak perlu dilakukan. Tapi bukankah pengalaman adalah guru terbaik? Selama nggak merugikan, wajar kok melakukan kesalahan agar nggak mengulanginya di kemudian hari. 

Berikut ini lima kesalahan dalam hubungan yang sering dialami pada usia 20-an. Coba cek apakah kamu pernah atau masih melakukannya? 

Terlalu fokus pada pasangan 

Kesalahan yang cukup umum terjadi adalah ketika kamu terlalu fokus pada pasangan. Rasanya duniamu cuma soal dia dan yang lain jadi nggak penting. Kamu seringkali melewatkan acara keluarga hanya demi ketemuan dengan pacar, rela nggak liburan sama sahabat karena memilih jalan sama pacar, bahkan mengabaikan kegiatan-kegiatan penting lain demi pasangan. 

Kamu nggak bisa melewatkan hari-hari bareng pasangan, bahkan sampai lupa untuk me time dan menikmati waktu dengan orang terdekat selain pacar. Nanti menyesal lho pas putus ternyata teman-temanmu juga udah malas sama kamu. 

Antara suka menuntut atau terlalu penurut 

Ada dua tipe kesalahan yang sebenarnya cukup mirip, yaitu kamu yang sukanya menuntut pasangan agar sesuai dengan keinginanmu, mengharapkan dia berubah, lebih posesif, dan suka mengatur-ngatur pasangan. 

Tipe lain malah yang selalu manut dan nurutin apa maunya pacarmu. Kamu nggak bisa nolak keinginan pasangan dengan alasan sayang, bahkan rela mengorbankan banyak hal demi cinta. 

Bertahan karena sudah lama pacaran

Banyak anak muda terjebak dalam hubungan toxic hanya karena merasa udah nyaman, udah pacaran lama, udah kenal teman-temannya, udah kenal keluarganya. Padahal batin sih tersiksa tapi rasanya berat meninggalkan hubungan. 

Ada rasa takut untuk meninggalkan pasanganmu, antara nggak mau kesepian atau takut nggak bisa ketemu orang lain yang bisa menerima kamu apa adanya. 

Single itu nggak banget

Bagi sebagian orang, punya pasangan itu kayak pencapaian, keharusan, dan nggak mungkin nggak dilakukan. Rasanya nggak banget saat kamu menyandang status jomblo dan terkesan menyedihkan. Padahal seiring bertambahnya usia, kamu akan berpikir lagi bahwa jadi lajang yang happy itu lebih baik daripada punya pacar tapi hati tersiksa. 

Mengumbar drama di media sosial 

Tanpa tujuan yang jelas, kamu sering mengumbar masalah percintaan di media sosial. Kamu rajin posting foto berdua setiap saat dan membagikan cerita saat senang maupun sedih. Kamu ngerasa semua orang harus tau kalau kalian sedang jatuh cinta sampai akhirnya drama patah hati. 

LATEST ARTICLE