5 Manfaat Berharga dari Nonton TV Bersama Keluarga

Ditengah gempuran teknologi yang semakin maju, televisi bisa menjadi salah satu alat yang menyatukan keluarga. Tak ragu bahwa kebiasaan nonton TV bersama keluarga punya manfaat yang berharga. Tanpa sadar, lima manfaat di bawah ini bisa didapat ketika menggiati kembali berkumpul bersama keluarga di depan televisi.

Mendapatkan arahan

Suasana rileks dan santai ketika dudu bersama di ruang tengah bisa menjadi momen potensial untuk berbagi arahan. Orang tua bisa mengarahkan anak mencapai cita-citanya. Sebaliknya, orang tua bisa belajar dari putra-putrinya tentang proses kedewasaan dan menjadi lebih bijak.

Membangun ikatan

Tentu saja ikatan batin akan terjalin antara orang tua, anak-anaknya, dan sanak keluarga lainnya ketika berkumpul bersama. Berbagi cerita tentang apa yang paling populer dan mengomentari baju yang ditayangkan di dalam televisi. Nonton TV bareng keluarga tak akan lengkap jika tanpa kudapan atau cemilan ‘kan?

Menjaga kedekatan

Segala persoalan bakal selesai jika dibicarakan dan direncanakan langkah paling solutif. Di depan televisi, misalnya. Meski akhirnya televisi yang mononton kehangatan keluarga, tetapi momen bersama ini akan sangat berharga.

Berbagi pengalaman

Televisi seringkali tak terduga menyajikan tayangan yang merepresentasikan pengalaman anggota keluarga. Nah, ketika menemukannya, maka berbagi pengalaman adalah manfaat yang berharga dari nonton TV bersama keluarga.

Suasana semakin harmonis

Tiada gading yang tak retak, kata pepatah. Tatkala nonton TV bersama keluarga, segala macam konflik bisa jadi pembelajaran dengan saling bertukar pikiran. Bahkan, karena saling berebut acara televisi pun jadi pemantik masalah.

Bukan masalahnya yang membesar karena nonton televisi, tetapi momen bersama yang bisa membesarkan hati seluruh anggota keluarga.

Nah, selain suasana bersama keluarga yang berharga, orang tua juga bisa memberikan tontonan yang mendidik bagi proses perkembangan anak. Dilansir Kompas, Eric Rasmussen memaparkan hasil penelitiannya. Dalam eksperimennya, Eric mengajak anak mononton film dokumenter yang berdurasi 11-12 menit. Hasilnya, anak lebih mendapatkan banyak pelajaran dan pemahaman ketika menonton televisi bersama orang tuanya dibanding tidak.