5 Obat Tradisional Campak Pada Bayi

Hani Apriliani
5 Obat Tradisional Campak Pada Bayi

Campak merupakan penyakit yang sering menyerang anak-anak. Jika penyakit ini tak serius ditangani bisa saja menyebabkan kematian. Meski umum diderita anak kecil, tak menutup kemungkinan penyakit ini bisa dialami oleh orang dewasa jika belum pernah melakukan vaksin atau belum terkena campak sebelumnya.

Campak disebabkan oleh virus yang bersifat self-limiting disease atau dapat sembuh dengan sendirinya. Tapi tak jarang kondisi tersebut memang kerap membuat orangtua khawatir. Berdasarkan hasil rangkuman dari berbagai sumber, beberapa ramuan obat tradisional rupanya bisa mempercepat proses penyembuhan campak. Apa saja kira-kira obat tradisionalnya? Yuk simak di bawah ini

Bawang merah

Selain digunakan sebagai bumbu dapur, bawang merah pun dipercaya bisa menyembuhkan campak. Saat tubuh anak demam karena campak, mom bisa menggunakan bawang merah untuk menurunkan demam. Cukup parut bawah merah sampai halus kemudian balur parutan bawah merah di kening dan juga telapak kaki anak untuk menurunkan demam.

Kunyit

Kunyit dikenal sebagai salah satu obat tradisional campak alami. Mengonsumsi kunyit bisa mengurangi ruam berupa bintik-bintik di area kulit luar dan dalam tubuh. Manfaat ini diperoleh dari kandungan zat aktif kurkumin di dalam kunyit. Selain itu, jenis kunyit putih mengandung senyawa curcuminoids, yang mengandung zat antialergi untuk mencegah pelepasan histamin.

Cengkih

Obat tradisional campak selanjutnya adalah cengkih. Kandungan zat antiperadangan dalam cengkih juga bermanfaat untuk melindungi organ dalam tubuh yang berisiko terkena radang saat penyakit campak menjalar.

Daun jarak

Di sejumlah daerah di Sumatra, daun jarak digunakan sebagai obat tradisional campak. Air rebusannya dimanfaatkan untuk menurunkan panas, mata merah dan berair akibat peradangan yang disebabkan penyakit campak. Selain itu, air rebusan daun jarak juga berfungsi melawan bakteri dermatopik dan patogenik penyebab diare dan penurunan nafsu makan. Sementara itu, daunnya yang mengandung antioksidan juga dapat digunakan untuk mengurangi peradangan.

Seledri

Selain ketiga tanaman herbal di atas, ada tanaman lain yang mengandung zat antiperadangan dan bisa dimanfaaatkan sebagai solusi alternatif obat tradisional campak, yaitu seledri.

Seledri mengandung sekitar 25 senyawa antiperadangan seperti apiin dan apiuman yang dapat menekan proses peradangan akibat penyakit campak.

LATEST ARTICLE