5 Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan Jantung

Nesia Amarasthi
5 Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan Jantung

Untuk menjaga kesehatan, selain memerhatikan makanan bernutrisi yang dikonsumsi juga penting membiasakan posisi tidur yang baik. Bagaimana posisi yang baik saat tidur? Apakah yang baik juga menyehatkan jantung? Atau yang baik dengan memakai bantal tinggi? Nah, simak berikut di bawah penjelasan lengkapnya.

Posisi tidur telentang baik untuk mengurangi pegal di punggung

Buat yang memiliki keluhan punggun pegal dan leher tegang, tidur telentang adalah posisi yang baik. Posisi ini meluruskan bagian kepala, leher, punggung, pinggul hingga tumit. Jika tidur dengan posisi ini, kemungkinan merasa pegal setelah bangun tidur sangat kecil.

Namun, posisi tidur telentang tidak baik untuk penderita GERD dan punya kebiasaan mendengkur. Karena telentang bisa mempermudah gerakan asam lambung ke kerongkongan maka dibutuhkan tumpukan bantal lebih tinggi. Tetapi, tumpukan bantal yang tinggi membuat leher dan punggung pegal. Buat penderita GERD, bisa tidur telentang namun tidak lama kemudian berpindah posisi lainnya.

Sedangkan buat pendengkur, ini bisa jadi nggak hanya nafas yang bersuara. Tetapi, dikutip dari Kompas, mendengkur adalah salah satu indikasi sleep apnea. Berbagai macam penyakit jantung dan sleep apnea memiliki keterkaitan.

Meski nggak semua yang mendengkur karena nafas berhenti saat tidur yang dipicu saluran nafas menyempit, atau disebut dengan sleep apnea selalu terserang penyakit jantung. Tetapi diperlukan perhatian khusus tentang posisi tidur yang baik untuk menunjang kesehatan.

Posisi tidur menghadap samping, baik untuk kesehatan jantung

Terutama buat ibu hamil, posisi tidur menghadap ke samping bisa memperlancar aliran darah ke jantung. Sehingga risiko terjadi penyumbatan semakin rendah. Untuk ibu hamil, tidur miring ke kiri sangat baik. Keuntungannya peredaran darah lancar dan membuka jalan nafas buat yang sering tidur mendengkur.

Rekomendasinya, agar tak merasa kesemutan dan baal atau mati rasa pada bagian tubuh yang jadi tumpuan maka perluas bidang tubuh yang tertindih. Misalnya dengan tidak menekuk lutut kaki.

Tidur meringkuk

Paling baik, tidur posisi menghadap ke samping dan meringkuk, bagian yang jadi tumpuan adalah kiri. Ini bisa memperlancar peredaran darah tetapi tidak baik untuk penderita radang sendi atau arthritis. Karena bagi penderita arthritis, posisi meringkuk bisa menambah nyeri daerah punggung.

Tidur tengkurap

Untuk melegakan beban punggung, tidur tengkurang memang baik. Tetapi jika kelamaan tidak sehat untuk otot leher karena perlu twist hingga 90 derajat. Bagi pendengkur, posisi tidur tengkurang bisa sedikit mengurangi meski nggak signifikan menghilangkan kebiasaan mendengkur.

Tidur dengan lengan keatas

Posisi tidur dengan meletakkan lengan ke atas melampaui kepala baik dilakukan buat yang memiliki masalah punggung. Dikutip dari Klikdokter, posisi tidur ini juga bermanfaat untuk mengatasi masalah kulit, misalnya jerawat serta tanda penuaan. Kekurangannya, posisi tidur dengan lengan ke atas bisa berpotensi menaikkan asam lambung dan menekan bahu.

Dari posisi tidur diatas, yang perlu diperhatikan lagi adalah tumpukan bantal dan kelenturan kasur. Buat yang memiliki masalah punggung, pilih kasur yang bisa membuat punggung lurus. Sedangkan buat yang punya kebiasaan mendengkur, cek tumpukan bantal sesuai kelegaan bernafas. Jika satu bantal nafas terasa ringan dan nggak sesak, maka cukup kenakan satu bantal saja.

LATEST ARTICLE