5 Rekomendasi Susu untuk Bayi Alergi

Nesia Amarasthi
5 Rekomendasi Susu untuk Bayi Alergi

Alergi pada bayi perlu dikenali sejak awal. Biasanya bisa terlihat pada kulitnya setelah meminumnya. Misalnya, kulitnya terlihat ruam, merah atau tanda-tanda lain yang dialami saat alergi. Ada berbagai macam alergi, antara lain alergi susu sapi dan alergi susu yang mengandung laktosa.

Susu untuk bayi alergi laktosa bisa dipilih berdasarkan rekomendasi di bawah ini. Namun, sebelumnya kenali ciri-ciri bayi yang tidak cocok minum susu formua di bawah ini ya Moms.

  • Mengalami masalah pencernaan, seperti diare, kolik, konstipasi, sakit perut. Paling parah bisa sampai mengalami berdarah saat buang air besar
  • Pilek
  • Eksim
  • Batuk, mengi dan sesak napas
  • Kulit bereaksi, seperti ruam dan gatal
  • Pembengkakan pada bibir, wajah atau sekitar mata
  • Diare dan kembung
  • Muntah

Ketika mengalami tanda-tanda diatas, disarankan Parents untuk memeriksakannya ke dokter. Sebelumnya, identifikasi apa saja yang dikonsumsi oleh bayi. Selanjutnya, dokter akan memberikan rekomendasi susu untuk bayi alergi.

Berdasarkan pengalaman beberapa Parents, rekomendasi susu untuk bayi alergi antara lain di bawah ini.

Susu yang mengandung isolat protein kedelai

Rekomendasi pertama, susu untuk bayi alergi susu sapi bisa diganti dengan susu kedelai. Berdasarkan saran dan penjelasan dari dr. Amelia Febrina, dikutip dari Alomedika, susu formula isolate protein kedelai direkomendasikan untuk bayi berusia diatas 6 bulan.

Susu formula Nutramigen LGG

susu untuk bayi alergi

(Source image: Enfa)

Untuk alergi dalam tingkat ringan, biasanya bayi direkomendasikan mengkonsumsi susu hypoallergenic. Salah satunya susu formula Nutramigen LGG. Susu ini mengandung protein hidrolisat ekstensit yang merupakan pemecahan senyawa jadi lebih kecil. Biasanya, susu untuk bayi alergi susu sapi masih bisa mengkonsumsi ini. Untuk harga dibandrol sekitar Rp.265.000.

SGM LLM+ Bebas Laktosa

susu untuk bayi alergi

(Source image: Inkuiri)

Buat bayi yang alergi laktosa, direkomendasikan untuk mengubah menu susunya. Salah satunya dengan memakai susu formula SGM LLM+ Bebas Laktosa. Produk ini bisa untuk bayi usia 0 hingga 12 bulan dan tidak mengandung laktosa sehingga cenderung aman untuk pencernaan buah hati.

Demi kesehatan si kecil, perhatikan setiap hal yang dikonsumsi ya Moms. Perhatikan juga kondisinya, kalau tanda-tanda alergi dialami dan tidak teratasi di rumah maka segera periksakan ke dokter anak.

Nestle NAN Lactose Free

susu untuk bayi alergi

(Source image: Gramho)

Rekomendasi susu untuk bayi alergi selanjutnya ialah Nestle NAN Lactose Free. Sama seperti merek sebelumnya, susu formula ini juga bebas laktosa. Selain itu, Nestle NAN Lactose Free juga mengandung Probiotik Bifidobacterium Lactis yang mampu menjaga keseimbangan pencernaan si kecil.

Nah, untuk mendukung perkembangan otak anak kandungan nutrisi LA dan ALA yang dibentuk dari DHA juga terkandung dalam susu formula ini. Susu ini bisa dikonsumsi untuk anak usia 0 hingga 36 bulan.

Nutricia Nutribaby Royal Acti Duobio

susu untuk bayi alergi

(Source image: Goapotik)

Pada kemasan tertulis bahwa Nutricia Nutribaby Royal Acti Duobio adalah produk yang alergy care. Artinya dalam setiap komposisi susu mempertimbangkan alergi pada bayi. Susu formula ini mengandung extensively hydrolyzed formula dari whey protein. Di susu ini protein dipecah sehingga risiko alergi susu sapi pada bayi terjadi lebih kecil.

Dilengkapi dengan kandungan AADHA dan zat besi yang bisa mencukupi kebutuhan nutrisi pada bayi.

Dari kelima rekomendasi susu untuk bayi alergi diatas, semoga bisa jadi referensi ya Moms. Tetapi, sebelum memberikannya pada buah hati tercinta, konsultasikan dahulu pada dokter untuk memastikan ketepatan nutrisi tanpa risiko alergi.

LATEST ARTICLE