5 Tanda Bahaya Kehamilan yang Wajib Diwaspadai

Setiap ibu hamil tentu menginginkan kehamilannya berjalan dengan lancar. Namun, selalu ada kemungkinan terjadi masalah pada kehamilan yang bisa membahayakan ibu dan janin, seperti halnya gawat janin atau preeklamsia.

Tanda bahaya pada kehamilan tersebut tentunya perlu dikenali dan diwaspadai, agar proses kehamilan bisa berjalan dengan baik. Ada beberapa tanda bahaya kehamilan yang bisa diidentifikasi pada tubuh ibu hamil. Apa sajakah itu? Simak selengkapnya di bawah ini.

Janin tak bergerak atau hanya sedikit

Ketika janin tiba-tiba hanya bergerak sedikit, atau bahkan tak bergerak sama sekali, mom perlu memberi perhatian khusus. Kondisi tersebut merupakan tanda-tanda gawat janin. Gawat janin terjadi karena janin tak mendapat cukup oksigen sehingga dapat mengancam keselamatan janin. Hitunglah berapa kali bayi menendang perut dalam waktu sekitar 2 jam. Jika tendangan bayi kurang dari 10 kali, maka mom harus segera memeriksakan kandungan ke dokter.

Sakit kepala dan gangguan penglihatan

Jika saat hamil mom mengalami sakit kepala parah yang berlangsung lebih dari dua atau tiga jam, lalu disertai dengan gangguan penglihatan, kondisi tersebut bisa menandakan terjadinya preeklampsia. Kondisi serius akibat hipertensi pada kehamilan dapat menyebabkan solusio plasenta, eklampsia, kegagalan organ, dan menghambat pertumbuhan janin. Preeklampsia biasanya terjadi setelah 20 minggu kehamilan dan perlu segera mendapatkan penanganan medis.

Keluar cairan dari vagina tiba-tiba

Jika vagina tiba-tiba mengeluarkan cairan sebelum 37 minggu kehamilan, maka itu dapat menjadi tanda air ketuban pecah lebih awal. Cairan ketuban bisa disalahartikan dengan keputihan. Untuk membedakannya, cairan ketuban mengalir keluar dan tidak bisa ditahan seperti keluarnya urine, serta dapat meresap ke celana dalam. Setelah air ketuban pecah, bayi hanya memiliki sedikit perlindungan terhadap infeksi. Segera pergi rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sering buang air kecil dan terasa menyakitkan

Jika mom sering buang air kecil saat hamil dan terasa menyakitkan saat membuangnya, segera periksakan diri ke dokter karena kondisi tersebut merupakan tanda infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih bisa menyebabkan infeksi ginjal, meningkatkan risiko ketuban pecah lebih awal, dan kelahiran prematur.

Gatal pada seluruh tubuh

Gatal pada seluruh tubuh adalah tanda kalau mengalami kolestasis obstetri. Dalam kolestasis obstetri, terjadi kebocoran cairan empedu dari hati yang mengalir ke aliran darah. Kebocoran tersebut dapat menimbulkan gangguan pernapasan pada janin sehingga memicu terjadinya gawat janin.