7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak dan Serangga di Dapur
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.
Sering merasa nggak nyaman atau ada perasaan tertekan dalam hubungan? Bisa jadi kamu mengalami kekerasan emosional oleh pasangan. Ingat, kekerasan nggak selalu mengenai fisik lho. Bisa saja pasanganmu memang nggak pernah memukul, mencubit, menampar, menendang, melempar barang, menjambak, atau melukai. Tapi dia bisa melakukan kekerasan secara psikis yang biasa disebut emotional abuse.
Kadang, banyak orang nggak sadar lho bahwa pasangannya melakukan kekerasan emosional. Tapi biar kamu lebih waspada, coba ketahui dulu beberapa tanda kekerasan emosional yang biasa dilakukan seseorang.
Selalu disalahkan
Apapun yang terjadi, kamu selalu disalahkan. Dia nggak bisa terima kalau melakukan kesalahan dan melimpahkan semuanya padamu. Iya, dia memang nggak memukul, tapi dia nggak segan berteriak dan memakimu dengan nada tinggi. Dia pun nggak pernah bisa diajak bicara baik-baik dan lebih suka memarahimu sampai bikin ketakutan.
Sering merendahkan dan menghina
Memang wajar bila ada sesuatu dari dirimu yang kurang disukai pasangan. Misalnya fisik, cara berpakaian, kegiatan, hobi, pekerjaan, dan sebagainya. Alih-alih bicara baik-baik atau memberi saran dengan sopan, dia malah lebih sering merendahkan dan menghina seolah-olah kamu sangat menjijikan. Dia nggak sungkan mengatakan hal-hal menyakitkan kepadamu.
Mempermalukan di depan orang lain
Akan ada rasa senang tersendiri kalau kamu dibangga-banggakan di depan orang lain ya? Misalnya, betapa sukses kamu di pekerjaan, kamu punya hobi yang positif, baru meraih pencapaian, bekerja di perusahaan ternama, atau apapun. Tapi, pasangan yang melakukan emotional abuse akan melakukan sebaliknya.
Kalau kamu dan pasangan sedang kumpul bersama teman-teman yang lain, dia malah suka mempermalukanmu. Dia nggak akan ragu menghina, menertawakan obrolanmu, membocorkan rahasia memalukan, dan melakukan bullying di depan orang lain.
Nggak peduli pada perasaanmu
Segala kekerasan emosional yang pernah ia lakukan pada akhirnya membuatmu sedih, takut, nggak nyaman, dan tertekan. Ketika kamu mengutarakan perasaan ini, dia kemungkinan nggak pedulu dan bodo amat. Dia akan teguh pada pendirian kalau yang ia lakukan adalah hal benar dan menganggap kamu terlalu berlebihan, sensitif, dan nggak mengerti.
Mengancam
Tanda kekerasan emosional lain adalah ia sering mengancam. Dia akan melakukan segala cara agar kamu menurut, melakukan apapun yang dia inginkan, dan nggak boleh melanggar aturan yang ia buat sendiri. Kalau kamu menolak, dia akan mengancam apapun yang dia tau kamu nggak suka, misalnya membocorkan rahasia besar, mengancam pergi, putus, bahkan bunuh diri.
Kalau kamu mengalami tanda-tanda di atas dan merasa sudah nggak bisa menahan diri dari tekanannya, jangan ragu untuk meminta bantuan. Kesehatan mentalmu adalah hal utama yang harus jadi prioritas. Kamu nggak pernah tahu bila ke depan dia akan melakukan kekerasan fisik yang mengancam nyawamu. Jangan ragu untuk minta bantuan dari orang yang dipercaya atau berkonsultasi dengan psikolog.
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.