5 Tata Cara Mencukur Bulu Ketiak Agar Terhindar Dari Iritasi

Ada beberapa orang yang memilih menghilangkan bulu ketiak dengan cara laser. Beberapa lainnya memilih dengan cara waxing. Sementara ada juga yang memilih cara mencukur bulu ketiak.

Mencukur bulu ketiak dianggap hal yang mudah dan murah. Padahal, jika salah langkah, bisa membuat kulit iritasi dan bulu tumbuh lebih kasar. Ternyata mencukur bulu ketiak yang baik dan benar harus melewati langkah yang cukup panjang, lho. Seperti apa, ya?

Oleskan minyak

Hal paling pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengoleskan minyak pada permukaan kulit ketiak. Minyak ini berguna sebagai pelembab yang bisa mengurangi risiko iritasi saat mencukur.

Minyak yang digunakan baiknya minyak yang agak kental seperti minyak argan atau minyak zaitun. Minyak ini bisa melembabkan kulit secara maksimal. Setidaknya oleskan minyak 5 jam sebelum mencukur bulu ketiak. Dengan begitu, minyak bisa menyerap dengan baik ke kulit.

Cukur pada malam hari

Waktu terbaik mencukur bulu ketiak adalah saat malam hari. Karena pada malam hari, kulit ketiak memiliki waktu bernafas cukup panjang. Bebas dari deodoran dan produk pewangi lainnya.

Setelah mencukur, ada baiknya untuk tak mengaplikasikan apapun ke kulit ketiak karena masih sensitif. Oleh karena itulah, malam hari jadi waktu yang tepat karena kulit ketiak bisa beristirahat cukup panjang setelah terpapar pisau cukur.

Mencukur dengan arah yang tepat

Kamu tak bisa mencukur ke satu arah saja saat ingin membersihkan bulu ketiak. Di mana bulu ketiak biasanya tumbuh secara tak beraturan, jadi harus menyesuaikan dengan arah pertumbuhannya.

Jika ada bulu yang tumbuh mengarah ke atas, maka cukurlah dengan arah yang berlawanan yaitu ke arah bawah. Begitu juga dengan sebaliknya. Dengan begini, bulu bisa tercukur sampai habis sehingga ketiak terlihat mulus dan bersih.

Oleskan pelembab setelah mencukur

Seperti dikatakan sebelumnya, waktu mencukur terbaik adalah saat malam hari. Pada saat itulah, kulit bisa beristirahat dengan nyaman tanpa harus terlapisi apapun. Meski begitu, kulit ketiak yang habis dicukur lebih rentan terhadap iritasi.

Ada baiknya mengoleskan pelembab yang aman dan alami untuk menenangkan kulit ketiak.

Pelembab natural yang bebas alkohol dan parfum bisa digunakan. Alternatif lainnya adalah mengoleskan minyak kelapa sebagai pelembab alami.

Harus gunakan pisau cukur yang tajam

Jangan asal menggunakan pisau cukur. Untuk hasil yang maksimal dan minim iritasi, gunakan pisau cukur yang tajam. Dengan begitu, bulu akan langsung terpotong. Mencukur dengan pisau yang sudah tumpul membuat bulu tidak tercukur maksimal. Bahkan ada beberapa yang malah tersangkut ke pisau. Pada akhirnya, kulit teriritasi dan proses cukur ketiak jadi menyakitkan.

Setidaknya gunakan alat cukur untuk maksimal 5 kali sesi mencukur ketiak. Setelah itu, ganti dan belilah yang baru. Juga, pastikan untuk membeli alat cukur yang sesuai dengan peruntukannya.