5 Tips Berkebun Bersama Anak Agar Lebih Menyenangkan

Nesia Amarasthi
5 Tips Berkebun Bersama Anak Agar Lebih Menyenangkan

Saat liburan atau menikmati sore bisa diisi dengan berbagai aktivitas bersama anak, baik di dalam maupun di luar rumah. Ada satu aktivitas yang banyak manfaatnya, yaitu berkebun. Berdasarkan pengalaman banyak orang tua, berkebun bersama anak bisa menghasilkan efek positif. Dari menumbuhkan rasa perhatian, inisiatif hingga rasa tanggung jawab pada anak.

Nah, agar aktivitas berkebun lebih menyenangkan, beberapa tips yang dirangkum dibawah baiknya diperhatikan.

Buat kesepakatan

Membiasakan sesuatu pada anak diperlukan sebuah kesepakatan agar terjalin interaksi dan keterbukaan pikiran. Yang perlu disepakati antara lain area khusus untuk anak, waktu dan fungsi dari peralatan berkebun.

Area atau wilayah anak bisa disediakan satu petak khusus. Jika tidak di halaman atau tanah, berikan satu pot yang ukurannya sesuai. Juga jelaskan media tanam, jenis tanaman, bagaimana langkah menanam, bagaimana merawat selanjutnya, dan waktu bertanam atau lebih pada manajemen waktu.

berkebun bersama anak

Berkebun sambil belajar

Materi sekolah seperti sains dan matematika bisa dipelajari lewat aktivitas berkebun di rumah. Dari perkiraan tanaman tumbuh sampai bagian-bagian bunga bisa diidentifikasi lewat pengetahuan ilmiah dari materi sekolah.

Hal ini juga membuat anak jadi suka membaca dan menggali pengetahuan lebih lanjut. Buat suasana santai ya, dan biarkan anak berkreasi lewat aktivitas berkebun.

Ajak anak membuat dokumentasi

Baik berupa foto maupun tulisan, anak bisa berkreasi dan menggali potensi. Misalnya dengan membuat foto setiap pertumbuhan tanaman. Atau membuat tulisan tentang tanaman. Aktivitas ini akan lebih mengasikkan jika sesekali mengundang temannya ke rumah.

Mengajarkan kebiasaan baik

Yang dilakukan selama berkebun tidak hanya menanam tetapi juga merawat. Ini hal yang menguji kesabaran anak dan orang tua. Untuk mencapai masa panen, tumbuhan butuh dirawat, disiangi, disiram setiap hari dan diberi pupuk. Ketika anak mengetahui tanggung jawab yang dilakukan setelah menanam benih, maka anak akan teruji kesabarannya dalam memenuhi tanggung jawab.

Mengingatkan tanggung jawab

Selain anak perlu diajarkan bertanggung jawab terhadap benih tanaman yang ia tanam, ia juga perlu diajarkan bertanggung jawab dengan segala peralatan berkebunnya. Mulai dari menyimpannya pada tempatnya dan membersihkan setelah menggunakannya.

berkebun bersama anak

Memanen kerja keras

Bertanam juga meningkatkan disiplin lho. Disiplin untuk mengatur waktu dan care pada aktivitas lain agar tidak ada yang terabaikan. Kapan waktunya menyiram, kapan waktunya mengurangi jumlah daun, dan kapan waktunya membersihkan hama serta gulma.

Setelah menjalani proses yang nggak sebentar, panen tiba. Saat-saat ini pasti dinanti-nanti oleh anak. Saat ini pula anak patut diberi apresiasi atas segala yang telah ia lakukan dalam menanam atau berkebun.

Terasa menyenangkan bukan, bercengkerama dengan anak sekaligus belajar dan saling mengajarkan nilai-nilai penting dalam hidup? Selamat menikmatinya bersama ya.

LATEST ARTICLE