5 Tips Mengatasi Overthinking, Mau Lebih Menikmati Hidup?

Memikirkan sesuatu secara berlebihan hingga merasa takut gagal dan cemas disebut dengan overthinking. Istilah psikologi ini bisa berdampak buruk pada kondisi mental seseorang. Dan, jika berlangsung lama bisa memengaruhi kondisi fisik juga lho.

Overthinking, dikutip dari Psychology Today merupakan kondisi seseorang yang terus-menerus ingat pada masa lalu, merasakan khawatir berlebihan tentang masa depan. Kondisi ini berdasarkan penelitian sering dialami oleh orang dewasa usia 25 hingga 35 tahun. Orang dewasa pada usia setelahnya, 45 hingga 55 juga mengalami overthinking meski rata-rata jumlahnya lebih rendah.

Karena bisa menyebabkan risiko menurunkan kondisi mental pun fisik, berikut tips mengatasi overthinking dikutip dari Psychology Today.

Menyadari kondisi pikiran

Pada kondisi sadar, overthinking sebenarnya bisa dikenali. Ketika pikiran kemana-mana, apalagi ke masa lalu atau pada peristiwa yang terjadi diluar kendali maka segeralah sadari. Pikiran bertualang dan bersifat over bikin nggak produktif. Maksudnya, jika peristiwa yang terjadi diluar kendali hanya perlu diakui dan mengendalikan emosi. Tidak ada cara lain kecuali menerima dan belajar dari masa lalu.

Mengendalikan pikiran negatif

Overthinking bikin capek karena diikuti pikiran negatif. Pikiran negatif bisa dikendalikan kok. Misalnya, nggak terlalu larut dalam penyesalan serta tanamkan pikiran positif. Jika membutuhkan jeda, keluarlah dari dalam ruangan dan hirup udara segar. Bisa juga dengan bertemu dengan kerabat atau sahabat agar mendapat suntikan energi positif.

Mencari solusi

Pikiran sering berhenti pada masalah yang sama dialami seseorang yang overthinking. Untuk mengatasinya, cobalah mencari solusi atau pemecahan masalah. Agar pikiran tak berlarut-larut, tak perlu mengumpulkan cacian penyesalan. Cukupkan rasa sesal dan lihatlah ke depan. 

Introspeksi

Introspeksi diperlukan untuk melihat kembali mana yang harus diperbaiki dan mana yang harus diterima. Jika ada yang diperbaiki, maka temukan caranya. Nah, jika ada yang harus diterima ya cobalah berpikiran terbuka. Banyak hal yang masih bisa ditempuh ketika berpikir secukupnya dan bertindak maksimal.

Fokus

Ketika overthinking, diperlukan mindfulness atau menyadari dan fokus dengan situasi saat ini. Cobalah menutup masa lalu yang memenuhi pikiran dan membuat penyesalan datang bertubi-tubi.

Cobalah seperti metode meditasi, yaitu dengan merasakan setiap hembusan nafas. Atau menikmati kudapan dengan mengenali rasa serta komposisinya. Bisa juga dengan berjalan-jalan ke tempat terbuka dan menikmati hembusan angin segar.

Tips terakhir untuk mengatasi overthinking, bisa dengan melakukan aktivitas menyenangkan. Dari memesan comfort food, membaca buku, menonton film, mendengarkan musik, olahraga dan lain sebagainya.