7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak dan Serangga di Dapur
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.
Punya anak cerdas tentu menjadi dambaan setiap orang tua. Bagaimana tidak, kecerdasan merupakan salah satu bekal penting untuk anak menjalani tumbuh kembangnya hingga memasuki usia dewasa nanti.
Tak perlu menunggu hingga usia tertentu untuk mom mengetahui tingkat kecerdasan si kecil. Sebab, kemampuan ini sudah ia tunjukkan sejak masih balita. Gunanya, agar orang tua bisa memberikan stimulus lanjutan agar si kecil bisa lebih mengembangkan kemampuannya tersebut. Lantas, apa sajakah ciri-ciri balita cerdas? Simak ulasan dari Galadiva berikut ini.
Mengalami tahap tumbuh kembang lebih cepat dibandingkan balita seumurnya
Milestone atau tahapan tumbuh kembang bayi merupakan masa yang penting untuk diperhatikan. Dari sini, mom bisa melihat semua pertumbuhan mulai dari fisik, kognitif, hingga emosional anak.
Jika si kecil mengalami tahap tumbuh kembang lebih cepat dibandingkan anak seumurannya maka bisa dipastikan anak mom termasuk balita yang cerdas. Misalnya, dia memiliki kemampuan duduk sendiri saat memasuki usia 3 bulan atau menunjukkan tanda bisa berjalan sejak usia 10 bulan.
Memiliki fokus yang sangat baik
Balita terkenal memiliki rentang fokus yang sangat pendek. Mereka cepat sekali merasa jenuh akan satu hal. Jika sudah begitu, fokus dan perhatian mereka akan beralih ke hal yang lebih menyenangkan, dan begitu seterusnya.
Tapi hal di atas tak berlaku untuk balita cerdas. Ciri balita cerdas yaitu ia mampu memfokuskan dirinya pada satu hal lebih dari 15 menit. Misal, saat mom membacakan buku ia akan duduk manis dan mendengarkan cerita yang dibacakan. Atau saat sedang bermain, si kecil bakal fokus memainkan mainan itu saja dalam waktu yang lama.
Mom bisa terus mendorong kemampuan si kecil dengan memberikan permainan seperti balok dan puzzle. Atau, memberi bayi karpet berbentuk puzzle yang besar dan berwarna-warni untuk merangsang fokus si kecil.
Suka memecahkan masalah
Ciri-ciri balita cerdas lainnya yaitu suka memecahkan masalah. Dia akan berusaha keras mencari jalan keluar dari tantangan yang dihadapi. Sebagai contoh, saat mainan kesayangannya tak sengaja terjatuh di bawah kolong tempat tidur, dia akan berusaha untuk mencari tahu cara mendapatkannya kembali.
Sementara semua balita menunjukkan ketrampilan memecahkan masalah sesuai dengan milestone, hebatnya balita cerdas akan menunjukkan ketrampilan ini jauh lebih awal dari balita seusianya.
Menikmati kesendirian
Anak usia balita sejatinya tak suka jika ditinggal sendiri. Tapi hal ini justru berbeda dengan balita cerdas. Dia justru tampak menikmati waktu sendirinya dengan bermain atau senang jika ditemani dengan anak-anak yang usianya lebih tua darinya. Sebab, ini dapat menstimulasi emosional dan intelektualnya jadi sedikit lebih maju.
Sangat penasaran
Balita memiliki rasa penasaran yang sangat tinggi. Salah satu cara menunjukkan rasa penasarannya yaitu dengan meniru tingkah laku hingga tutur ucapan orang disekitarnya. Oleh sebab itu, orang tua sangat dianjurkan untuk menunjukkan perilaku yang baik didepan anaknya.
Berat badan lahir di atas rata-rata
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Trine Flensborg-Madsen dan Erik Lykke Mortensen di University of Copenhagen, ditemukan korelasi antara berat badan bayi saat dilahirkan dengan IQ. Bayi dengan berat badan saat lahir di atas rata-rata cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi.
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.