6 Hal Buruk Yang Terjadi Pada Tubuh Jika Kurang Tidur

Hani Apriliani
6 Hal Buruk Yang Terjadi Pada Tubuh Jika Kurang Tidur

Waktu tidur orang dewasa seharusnya adalah delapan hingga sembilan jam setiap malam. Ketika beristirahat dengan cukup, kamu akan merasa lebih baik dan lebih energik. Jadi, mulailah untuk membuat kebiasaan baru dengan mengurangi waktu binge watching serial tv favorit atau bermain handphone hingga larut malam.

Buatlah kamar tidur kamu senyaman mungkin. Lakukan apa yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup. Jika tak dibiasakan dari sekarang, kurang tidur dapat membahayakan kesehatan tubuhmu secara keseluruhan. Lalu, apa saja hal buruk yang terjadi pada tubuh jika kurang tidur? Simak penjelasannya berikut ini

Otak melemah

Tidur terlalu sedikit dapat menyebabkan gangguan yang cukup serius pada otak, termasuk kemampuan otak untuk fokus. Kurang tidur menyebabkan otak kamu membutuhkan waktu lebih lama untuk merespons informasi baru, sehingga kemampuan memecahkan masalah juga menurun.

Mempercepat kenaikan berat badan

Banyak informasi menyebutkan bahwa orang yang kurang tidur cenderung mengalami kelebihan berat badan dibandingkan yang cukup tidur. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Endocrine Society, begadang bisa meningkatkan produksi ghrelin atau hormon yang memicu rasa lapar, sehingga kamu akan makan lebih banyak ketimbang saat kamu cukup tidur. Risiko obesitas pun meningkat hingga 20 persen.

Kulit semakin kusam

Tidur mendorong pergantian sel-sel kulit baru yang segar, sehingga dapat membantu mencerahkan kulit dan mencegah jerawat dengan menjaga pori-pori agar tak tersumbat. Tidur juga meningkatkan produksi kolagen, yaitu protein yang membantu kulit kamu tetap halus dan kenyal. Tetapi jika waktu tidurmu tak cukup, proses ini akan melambat. Akibatnya, kulit menjadi kusam, lebih cepat keriput, dan lebih rentan terhadap komedo dan jerawat.

Tekanan darah meningkat

Menjaga tingkat tekanan darah tetap pada batas normal sangat penting untuk mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Tetapi ketika jumlah jam tidur turun, tekanan darah kamu dapat merangkak naik secara cepat.

Energi seks berkurang

Ketika kamu lelah, akan lebih sulit untuk menghidupkan gairah berhubungan seks dengan pasangan. Jika tak segera diatasi, kondisi ini bisa berlanjut pada disfungsi seksual. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Sexual Medicine, para peneliti menemukan bahwa setiap jam tambahan yang digunakan seorang wanita untuk tidur, maka meningkatkan kemungkinan untuk berhubungan seks sebanyak 14 persen.

Sistem kekebalan tubuh menurun

Pada saat tidur, kamu akan melepaskan antibodi yang berfungsi melawan infeksi serta sitokin, yaitu sejenis protein yang dibutuhkan tubuh untuk melawan peradangan, infeksi, dan stres. Jika kamu melewatkan tidur, produksi tubuh akan antibodi tersebut pun cenderung menurun. Kebiasaan tidur yang tak baik dapat membuat kamu terkena virus penyebab penyakit. Sehingga, orang-orang yang waktu tidurnya kurang dari tujuh jam akan lebih mudah terkena flu.

LATEST ARTICLE