7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak dan Serangga di Dapur
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.
Memakai sepatu jenis apapun, baik hak tinggi atau high heels, flat shoes hingga sneaker, kenyamanan paling perlu diusahakan. Apalagi kalau memakai sepatu hak tinggi adalah kewajiban wanita yang memiliki profesi tertentu. Itu artinya, kaki lecet, sakit dan pegal-pegal setelah memakai sepatu high heels perlu diatasi.
Sebelum tips dipaparkan secara singkat, sebuah survei mengenai wanita yang memakai sepatu hak tinggi memamparkan fakta. Dilansir oleh Kompas, American Podiatric Medical Association (APMA) menyebutkan bahwa 71 persen wanita yang memakai sepatu hak tinggi mengeluhkan rasa sakit pada kaki.
Ini dibenarkan oleh Dokter Jackie Sutera, jurubicara APMA, rasa sakit tersebut disebabkan tumpuan berat badan berpusat pada ujung kaki. Sehingga agar berat tubuh seimbang, lutut dan pinggul tanpa disadari miring ke belakang. Buat mengatasi masalah tersebut, tips memakai sepatu high heels agar nggak sakit dan tetap merasa nyaman di bawah ini bisa dipraktikkan.
Ada dua hal yang jadi kunci kenyamanan saat memakai sepatu high heels. Pertama adalah bantalan sepatu. Karena bantalan yang empun meminimalisir rasa pegal dan risiko lecet, jadi pilih sepatu dengan bantalan yang nyaman.
Kedua, tinggi hak pada sepatu. Dr. Sutera menyarankan untuk memakai sepatu yang mempunyai heels tidak lebih dari 5 sentimeter. Saran lainnya, pilih ukuran heels yang bisa mendistribusikan massa tubuh dengan seimbang. Misalnya, sepatu wedges atau platform yang memiliki heels lebih lebar dibanding stiletto.
Memakai sepatu kebesaran atau kekecilan tentu saja sangat menyiksa. Selain itu, secara medis dipaparkan bahwa sepatu yang terlalu sempit berefek pada tulang jari dan peredaran darah pada kaki nggak lancar. Ditambah risiko lecet kaki lebih besar. Maka, pilih ukuran yang tepat adalah tips yang paling penting buat diperhatikan.
Kalau membeli sepatu di online store, cobalah mengukur panjang dan lebar kaki. Lalu pastikan sepatu yang mau kamu beli punya ukuran yang presisi dengan ukuran kaki.
Jenis kaki, ada berbagai macam lho. Ini bisa dicek dengan cara membasahi kaki dan menapakkannya di lantai berwarna gelap atau pada kertas putih. Disitu akan terlihat apakah jenis kakimu high arch, normal atau flat.
Jenis pertama, high arch, lengkungan pada telapak kaki terlihat dalam. Kalau yang normal, lengkungan nggak terlihat dalam sedangkan kalau yang flat lengkungan telapak kaki cenderung lebar. Selain telapak kaki, perhatikan juga jari kaki.
Sol yang tebal membuat tekanan terbagi hampir seimbang. Sebaliknya, kalau sol sepatu tipis mayoritas membuat kaki terasa sakit saat memakainya.
Antiperspirant spray sebenarnya nggak mengurangi risiko timbulnya rasa sakit setelah berjam-jam memakai sepatu high heels. Spray ini bisa memberikan efek dingin untuk menunda rasa pegal dan sakit. Selain itu antiperspirant spray juga menjaga kaki tetap kering sehingga nggak mudah lecet.
Mana bagian kaki yang sering lecet ketika memakai high heels? Kalau bagian tumit, bisa diatasi dengan menambahkan bantalan pada sepatu. Bisa juga menambahkan plester anti luka yang ditempelkan pada tumit kaki. Ada juga sol gel tambahan yang bisa dipasang agar lebih rileks dan empuk.
Terakhir, cobalah untuk meregangkan kaki berselang waktu tertentu. Lepaskan sepatu high heels dan gerakan peregangan ringan bisa dilakukan. Oiya, hindari memakai sepatu hak tinggi setiap hari ya. Beri jeda barang sehari atau dua untuk menghindari efek samping berkelanjutan.
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.