7 Keunggulan Banana Bread Buat Kesehatan

Ada banyak cara untuk menikmati roti dengan rasa manis. Termasuk memilih bahan dan varian yang terbuat dari pisang, seperti banana bread. Roti yang disukai oleh bangsawan Kerajaan Inggris ini, ternyata banyak keunggulannya. Tetapi, yang perlu diperhatikan adalah memilih pembuat roti yang sadar akan kesehatan.

Membuat sendiri di rumah adalah cara paling ideal dalam menikmati banana bread. Caranya pun ada berbagai macam, baik memakai oven, dikukus atau di panggang diatas arang. Di bawah ini, beberapa referensi tentang keunggulan banana bread. Tertarik membuatnya sendiri? Atau menyeleksi toko kue di sekitar rumah? Yuk, disimak dulu.

Pisang menghasilkan rasa manis alami

Pisang yang jadi bahan utama banana bread bisa mengeluarkan rasa manis tanpa menambahkan banyak gula pada resep. Jika menimbang kesehatan, maka pilih banana bread yang tidak ditambahkan dengan iching sugar diatasnya.

Banana bread dengan whole grain

Roti dengan tepung putih mengandung sedikit gizi tetapi banyak kalori. Kalau memilih roti pisang yang tidak memakai tepung putih, pilih whole grain atau biji gandum sebagai penggantinya.

Jika memakai biji gandum, vitamin B-6, magnesium, dan mineral bisa menyokong kebutuhan gizi tubuh dalam satu potong banana bread. Selain itu, bisa jadi sumber serat yang membantu pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang.

Makanan alternatif untuk memerangi kanker

Seorang ahli diet dan gizi, Megan Ware mencatat bahwa pisang dapat membantu mengurangi risiko kanker. Ditambah lagi menurunkan tekanan darah dan kandungan vitamin lainnya yang menguntungkan. Kalau bosa mengkonsumsi pisang utuh, bisa dengan mengolahnya menjadi banana bread. Bisa juga membeli di store roti pisang yang terbuat dari bahan-bahan sehat.

Sumber protein

Dikutip dari Livestrong, menurut database Nutrisi Nasional USDA, satu potong roti pisang seberat 60 gram dan mengandung sekitar 3 gram protein. Meski roti pisang cenderung tinggi karbohidrat, tetapi bisa jadi sumber protein dengan takaran yang tepat.

Lemak sehat

Roti pisang menawarkan lemak tak jenuh tunggal jika terbuat dari bahan seperti kacang-kacangan, minyak zaitun dan tepung almond. Teresa Cutter dari The Healthy Chef menyatakan bahwa lemak sehat bisa membantu menstabilkan kadar gula daran dan menurunkan kolesterol.

Banana bread populer pertama kali saat terjadi kelangkaan bahan pangan

Dikutip dari Byrdie, banana bread diresmikan resepnya oleh Pillsburry pada tahun 1933. Saat itu terjadi kelangkaan bahan makanan dan sisa makanan yang dimiliki perlu diolah untuk support energi para pekerja. Nah, karena pisang yang terlalu matang nggak bisa dimakan, maka dibuatlah jadi bahan banana bread.

Semakin tua semakin manis rasanya

Shandy Chen, CEO dari agensi konten finansial telah memanggang 40 roti pisang sejak masa karantina pandemi dimulai. Ia mengungkapkan, pisang yang kulitnya sudah berbintik hitam jangan dibuang. Karena semakin tua pisang semakin manis rasanya jika dibuat banana bread. Artinya, nggak perlu ditambahkan banyak gula ya.

Untuk kesehatan, Maggie Michalczyk, seorang ahli gizi mengatakan bahwa banana bread cukup sehat untuk dikonsumsi. Tetapi perlu menimbang bahan-bahannya. Contohnya, menurut Maggie dengan memakai tepung almong, minyak kelapa dan mengubah pemanis dengan yang natural.