8 Jenis Makanan yang Paling Sering Jadi Penyebab Alergi

Nesia Amarasthi
8 Jenis Makanan yang Paling Sering Jadi Penyebab Alergi

Alergi adalah reaksi dari tubuh. Tubuh memiliki tingkat kekebalan berbeda-beda pada setiap kandungan dan zat yang ada dalam makanan, Misalnya, karena tubuh nggak punya ketahanan atau kekebalan untuk mengolah protein, maka makanan yang mengandung tinggi protein bisa direspon tubuh. Responnya bisa seperti gatal-gatal, jerawat, bisul hingga sesak napas, diare hingga pingsan.

Dikutip dari MayoClinic, ada 8 jenis makanan yang paling sering jadi penyebab alergi. Apa saja? Ini daftarnya.

Telur

Ini paling sering dikenali dan dialami. Meski respon tubuh akan bermacam-macam, rasa gatal dan munculnya jerawat paling sering dirasakan. Biasanya, saat anak-anak mengalami alergi telur akan berlanjut hingga dewasa. Tetapi ada juga yang setelah usia 5 tahun, alergi akan sembuh dengan sendirinya.

Susu sapi

Susu sapi bisa menjadi penyebab alergi yang dialami anak-anak. Pada fase MPASI, biasanya ibu akan mencoba memberikan makanan dan minuman tambahan selain ASI untuk asupan proses pertumbuhan buah hati. Tetapi, nggak semua bayi cocok dengan makanan tertentu. Termasuk makanan dan minuman yang mengandung susu sapi.

Di negara maju, ada 2 hingga 3 persen anak yang mengalami alergi susu sapi. Sejumlah 90 persen dari anak yang alergi akan sembuh dengan sendirinya pada usia 4 tahun.

Kacang tanah

Pernah muncul jerawat setelah makan makanan yang mengandung kacang tanah? Yap, ini dialami oleh banyak orang. Reaksi alergi bisa berbagai macam, seperti jerawatan dan gatal-gatal pada kulit. Bahkan, alergi kacang tanah bisa jadi penyebab utama kematian meski masih sangat langka terjadi.

Ikan

Berbeda dengan jenis makanan penyebab alergi lainnya, seperti telur dan susu sapi. Orang yang mengalami alergi makanan laut, seperti ikan tongkol, kerapu, kerang, udang laut dan lain sebagainya, akan berlangsung seumur hidup. Jadi, kalau merasa gatal atau reaksi lain muncul setelah mengkonsumsi makanan laut, hindari untuk mengkonsumsinya ya.

Kedelai

Pada anak-anak, biasanya reaksi alergi akan dimulai ketika minum susu formula yang mengandung kedelai atau soya. Meski kebanyakan akan sembuh dengan sendirinya, tetapi perlu dihindari dan dikenali gejala-gejalanya.

Kacang pohon

Jenis kacang pohon antara lain kacang mete, walnut, kemiri, macadamia dan lain sebagainya. Mayoritas yang alergi pada kacang pohon adalah anak-anak. Ini terkait dengan jumlah atau porsi yang dimakan. Artinya, setiap orang memiliki tingkat konsumsi aman agar tidak alergi.

Tempe

Jangan keliru, tempe memang makanan paling sehat. Mengandung protein nabati yang tinggi dan baik dikonsumsi sehari-hari. Namun, kedelai dan ragi pada tempe bisa jadi penyebab alergi. Apakah merasa gatal, ruam pada kulit, peradangan pada bibir, kram, muntah, mual atau diare setelah makan tempe?

Makanan yang mengandung gluten

Pada umumnya alergi makanan yang mengandung gluten terjadi pada orang dewasa. Gejala yang muncul antara lain berkurangnya volume darah, kelelahan, sesak napas, sakit kepala, radang sendi hingga munculnya bisul atau jerawat.

Coba teliti dan evaluasi makanan apa saja yang dimakan sebelum mengalami alergi. Jika mengalaminya, alangkah baiknya menghindari konsumsi makanan tersebut. Dan, jika kondisi tidak membaik segeralah konsultasikan pada ahli atau medical check-up.

LATEST ARTICLE