Amankah Jika Vaksin Bcg Tidak Berbekas di Kulit Anak?

Vaksin merupakan bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan terhadap suatu penyakit. Umumnya, vaksin wajib diberikan pada anak sejak usia dini. Sebab fisik anak kecil masih rentan terhadap penyakit, untuk itu vaksin diberikan agar tubuh mampu membentuk sistem imun sendiri.

Salah satu vaksin yang wajib diberikan pada anak sejak lahir adalah Vaksin BCG (Bacille Calmette-Guerin). Vaksin ini bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kemungkinan penularan penyakit infeksi Tuberkulosis akut. Seperti Meningitis, Tuberkulosis Tulang, dan Tuberkulosis Miller. Vaksin BCG dimasukkan ke dalam tubuh anak melalui jarum suntik. Biasanya, anak akan disuntik di lengan kanan atas.

Setelah Vaksin BCG diberikan pada anak, biasanya akan timbul bekas suntikan berupa luka, bisul, atau nanah. Tenang ya mom, ini efek yang natural terjadi karena imun tubuh sedang memberikan respon. Bekas suntikan akan muncul dalam 4-6 minggu setelah pemberian vaksin.

Bekas suntikan ini akan pecah dan mengeluarkan cairan, lalu kering dan menimbulkan bekas lainnya seperti jaringan parut. Setelah besar, biasanya jaringan parut akan semakin menipis dan lama-kelamaan memudar dari kulit. Tapi dalam beberapa kasus, bekas jaringan parut justru tidak muncul sama sekali di kulit anak pasca pecahnya bisul.

Nggak perlu khawatir jika si kecil mengalami hal ini, ya mom. Nggah usah buru-buru juga buat jadwal baru untuk memberikan Vaksin BCG ulang pada si kecil. Jika vaksin tersebut tidak berbekas bukan berarti vaksin gagal dilakukan.

Itu semua tergantung dari kepekaan kulit anak, ketebalan kulit, serta reaksi sistem imun si kecil. Sehingga tiap anak bisa memberikan respon yang berbeda. Meski tidak meninggalkan bekas, vaksin tetap bisa memberi perlindungan dari penyakit Tuberkulosis berat, kok.

Agar tumbuh kembang si kecil makin optimal, lengkapi juga rangkaian imunisasi lainnya pada anak. Lakukan imunisasi di tempat dan tenaga medis yang sudah terpercaya, ya mom. Memberikan imunisasi pada anak sama halnya dengan ikhtiar agar anak tumbuh sehat.