Bayi Kolik Sampai Umur Berapa dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Hani Apriliani
Bayi Kolik Sampai Umur Berapa dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Bayi menangis adalah hal yang wajar. Namun, jika Mom menemukan bayi mom menangis tanpa henti dan sulit ditenangkan, maka kemungkinan bayi mom sedang mengalami kolik.

Kolik merupakan kondisi yang membuat bayi menangis secara berlebihan selama beberapa jam dan sulit ditenangkan. Kondisi ini umum terjadi pada bayi baru lahir. Diduga penyebab utamanya berasal dari gangguan pencernaan seperti produksi gas berlebih pada saluran cerna atau usus yang sensitif terhadap jenis protein tertentu.

Meskipun tak berbahaya, kolik membuat bayi merasa sangat tak nyaman dan tentu saja hal itu seringkali membuat orangtua bingung dan panik. Namun, periode kolik biasanya tak berlangsung lama, hanya sekitar bayi menginjak usia 4 bulan. Kondisi ini umumnya akan berhenti dengan sendirinya seiring dengan membaiknya saluran pencernaan dan meningkatnya sistem imunitas bayi. Berikut ini Galadiva merangkum cara ampuh mengatasi kolik pada bayi baru lahir:

Gejala kolik

Sebelum membahas cara ampuh mengatasi kolik pada bayi baru lahir, Mom sebaiknya mengenali gejala kolik pada bayi. Bayi yang terserang kolik cenderung lebih rewel dari biasanya.

Selain itu, tangisan bayi akan terdengar lebih melengking dengan wajah yang memerah. Kondisi ini biasanya berlangsung selama beberapa menit hingga tiga jam atau lebih dan kadang disertai dengan buang angin atau buang air besar.

Ciri-ciri lain yang ditunjukkan pada bayi kolik adalah posisi tangannya yang mengepal, lutut ditarik ke arah perut dan otot-otot perut yang mengencang.

Cara mengatasi bayi kolik

Umumnya, kolik dapat hilang dengan sendirinya seiring dengan membaiknya sistem pencernaan bayi. Namun, tetap saja Mom perlu melakukan sesuatu untuk menenangkan dan membuat bayi merasa nyaman selama kolik berlangsung.

Beberapa cara ampuh untuk mengatasi kolik pada bayi baru lahir adalah:

  • Pijat perut bayi dengan lembut. Lakukan pijat ‘ILU’ yang direkomendasikan untuk mengatasi masalah perut kembung atau kolik pada bayi. Pijatan ini dilakukan di sekitar area perut samping dan perut bawah bayi guna mengeluarkan gas berlebih di dalam saluran cerna.
  • Gendong bayi selama menangis dan usap lembut punggungnya agar ia merasa nyaman.
  • Mandikan bayi dengan air hangat, kemudian balur bagian punggung, perut, dan kaki menggunakan minyak telon.
  • Gunakan cahaya redup dan pastikan suhu di kamar cukup sejuk untuk membantu bayi merasa lebih tenang saat beranjak tidur.
  • Jika bayi minum ASI, pastikan posisi pelekatannya benar dan tak ada ruang untuk udara menyelinap melalui mulut yang bisa mengakibatkan perut kembung. Sementara pada bayi yang minum susu formula, cek penggunaan botol dot agar tak ada udara yang masuk saat bayi menyusu.

Tips mencegah bayi kolik

Jika Mom memberikan ASI untuk bayi, maka batasi konsumsi teh, kopi, soda, dan makanan pedas yang dapat menimbulkan produksi gas berlebih pada saluran cerna bayi. Pastikan posisi menyusui benar dan usahakan untuk selalu menyendawakan bayi tiap selesai menyusu.

Perlu diingat bahwa kolik adalah kondisi yang normal terjadi di hari-hari awal kehidupan bayi. Jadi jangan panik, apalagi sampai menyalahkan diri sendiri ya, Ma.

Kondisi ini akan mereda dan hilang dengan sendirinya. Hanya dibutuhkan kesabaran ekstra dari orangtua saat menghadapi bayi yang sedang kolik dan bantu ia agar merasa lebih nyaman.

LATEST ARTICLE