Bayi Minum Susu Sehari Berapa Kali? Yuk, Ketahui Kebutuhan Buah Hati

Nesia Amarasthi
Bayi Minum Susu Sehari Berapa Kali? Yuk, Ketahui Kebutuhan Buah Hati

Susu adalah kebutuhan utama bayi. Bayi sebelum usia 6 bulan, asupan utamanya hanya susu. Maka dari itu, kebutuhan setiap harinya penting untuk diketahui secara pasti. Meski nggak ada takaran yang pasti bayi minum susu sehari berapa kali, karena tergantung usia, berat badan, dan adakah tambahan nitrisi selain ASI.

Dikutip dari Hai Bunda,  Jennifer Trachberg, MD – seorang dokter anak menerangkan bahwa susu diberikan untuk memenuhi keinginan bayi. Berdasarkan rekomendasi dari American Academy of Pediatric (AAP), bayi perlu disusui sesering dan seturut dengan keinginan buah hati. Pada umumnya, bayi baru lahir akan menyusu setiap 2 hingga 3 jam sekali dengan durasi 20 hingga 30 menit.

Ukuran tersebut tidak pasti ya, Moms. Karena kadang bayi minta menyusu lebih dari ukuran tersebut. Nah, jika bayi tertidur tepat saat waktunya menyusu maka perlu dibangunkan agar tidak kelaparan dan mengganggu proses pertumbuhan.

Selain ukuran tersebut, jika si buah hati menyusu nggak berhentu atau disebut dengan cluster feed. Ini menandai proses pertumbuhan sedang tinggi-tingginya sehingga membutuhkan asupan dari ASI. Jadi nggak perlu khawatir ketika mengalami hal ini. Kemungkinan besar, ini nggak berlangsung lama. Kurang lebih berlangsung selama dua hari saja. Bagaimana dengan susu formula?

Idealnya, berapa kali sehari bayi minum susu formula?

Bayi di bawah 6 bulan punya ukuran dalam mengonsumsi susu formula. Selama 24 jam dibutuhkan 59-73 mililiter susu formula dikali per pon berat badan. Misalnya, berat badannya 10 pon atau 5 kilogram. Maka sehari dibutuhkan susu formula 59 x 10 sehingga membutuhkan susu formula sebanyak 590 mililiter (ml) dalam sehari.

Ukuran ini pun tidak pasti, yang perlu dipastikan adalah kebutuhan bayi. Nah, setiap bayi juga mempunyai kebutuhan berbeda-beda. Jadi, ketika bayi menghabiskan 590 mililiter dan masih terlihat lapar, maka siapkan botol tambahan. Sebaliknya, jika bayi gelisah dan nggak mau menghabiskan susu formula dalam satu botol maka artinya sudah cukup.

AAP merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan usia pertama. Namun apabila tidak memungkinkan, Moms bisa memberikan susu kombinasi. Yaitu ASI dan susu formula dengan takaran yang tepat. Untuk mengetahui takarannya, cukup mengenali tanda-tanda rasa lapar dan kenyang dari buah hati.

Pada usia setelah 6 bulan, kombinasi susu memang diperlukan. Kombinasi tersebut sebenarnya bisa seimbang, namun sebisa mungkin berikan ASI lebih banyak dibanding susu formula. Pada usia diatas 6 bulan, bayi juga perlu dikenalkan dengan makanan padat. Baik makanan berupa biskuit MPASI maupun makanan alami buatan sendiri yang sesuai dengan kekuatan sistem cerna bayi.

LATEST ARTICLE