7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak dan Serangga di Dapur
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.
Berperan sebagai orang tua memang dituntut untuk harus selalu menjadi bijak. Seringnya, orang tua menampakkan kebijaksanaannya melalui kata-kata saja. Sedangkan, banyak diantara orang tua masih gagal dalam menerapkan perilaku bijak dalam mengasuh anak. Padahal menjadi orang tua bijak merupakan salah satu kunci yang bisa membuat hubungan antara anak dan orang tua menjadi harmonis dan lebih terpercaya. Untuk itu, berikut ini adalah tips menjadi orang tua yang bijak menurut para ahli:
Berlatihlah Menahan Kemarahan
Menurut Dr. Gail Saltz., psikoanalis di New York Psychoanalytic Institute, AS mengatakan anak-anak akan belajar menangani konflik dengan kemarahan dan agresi ketika melihat kamu kurang bisa mengontrol amarah. Jika suatu saat kamu merasa sangat marah, ambil waktu untuk menyendiri terlebih dahulu dan kembali lagi nanti bila sudah tenang. Ini akan mengajarkan mereka untuk menjadi pribadi yang lebih mampu menahan amarah –
Hindari Menyalahkan Anak
Menurut Bonnie Harris, konsultan pengasuhan dan Direktur Connective Parenting, menyalahkan anak atas hal buruk yang terjadi nggak bakal memperbaiki keadaan. Bantu mereka untuk memecahkan masalah bersama. Dengan begitu, mereka dapat mengembangkan perilaku yang bertanggung jawab. Di samping itu, anak-anak juga akan lebih menghormati orang tua dan memperkuat karakter serta empati. –
Lihat Perilaku Buruk Sebagai Tanda Masalah
Nancy S Buck, Ph.D., psikolog perkembangan dan pengasuhan anak, dan pendiri Peaceful Parenting Inc menyebutkan bahwa orang tua yang bijak akan melihat perilaku buruk anak sebagai tanda bahwa mereka memiliki masalah. Ada kalanya anak-anak membutuhkan atau menginginkan sesuatu dan kurang paham cara lain untuk mendapatkan selain berperilaku buruk.
Mendisiplinkan untuk Mengajar, Bukan Menghukum
Tom Limbert, konselor pengasuhan dan penulis Dad’s Playbook: Wisdom for Fathers from the Greatest Coaches of All Time berpendapat bahwa kata displin yang sebenarnya harus dipahami.
Ini semua tentang pengajaran dan pendidikan, bukan hukuman dan ancaman. Pikirkan diri kamu sebagai seorang guru dan tunjukkan kepada si kecil bahwa kamu menghormati mereka dengan menjelaskan mengapa aturan itu perlu ditetapkan. Bantu mereka memahami itu untuk kebaikan mereka sendiri dan manfaatnya bagi mereka.
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.