Beragam Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil

Asam folat merupakan salah satu jenis vitamin yang sering disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil. Sebelumnya, kamu harus tahu dulu, apa sih asam folat? Jadi ini adalah bentuk  vitamin B kompleks yang larut dalam air. Memang banyak kegunaannya untuk kesehatan ibu hamil dan janin. Bahkan, bisa dikonsumsi bagi yang sedang melakukan program hamil juga lho. 

Memang apa saja sih manfaat asam folat ini bagi kesehatan ibu hamil? Berikut penjelasannya. 

Mencegah bayi lahir cacat

Tau nggak sih kalau sejak janin tumbuh dalam kandungan, pembentukan saraf pusatnya pun sudah terjadi. Nah, ini mengapa ibu hamil mesti mengonsumsi asam folat karena perannya sangat penting untuk mencegah kecacatan pada otak dan saraf. 

Pembentukan sel-sel tubuh 

Ketika kamu sedang mengandung, dokter akan menyarankan untuk mengonsumsi asam folat untuk membantu pembentukan sel darah merah serta memproduksi DNA. Asam folat juga bekerjasama dengan vitamin B12 dan vitamin C untuk membantu tubuh agar dapat memecah serta membentuk protein baru. 

Mencegah anemia

Karena salah satu fungsi dari asam folat ini membentuk sel darah merah, berarti memang zat ini bagus untuk mencegah anemia selama hamil. Sebab tanpa asam folat yang cukup, bisa berisiko membuat produksi sel darah merah selalu di bawah normal dan membuatmu rentan anemia. 

Mencegah gangguan jantung

Asupan asam folat yang cukup dalam tubuh ibu hamil dapat mencegah terjadinya penggumpalan darah. Sebab, kalau darahmu menggumpal, maka aliran darahnya nggak bisa berjalan dengan baik sampai ke jantung dan ini meningkatkan risiko strok, ganggan jantung, dan serangan jantung. 

Meningkatkan daya ingat

Manfaat asam folat yang satu ini mungkin kurang populer ya? Tapi dengan memenuhi asupan asam folat yang cukup setiap hari memang terbukti bisa meningkatkan daya ingat. Buat yang merasa sering lupa, yuk coba dikonsumsi makanan-makanan kaya asam folat mulai sekarang. 

Nah, untuk jenis makanan yang mengandung asam folat sendiri lumayan banyak pilihannya. Ada hati ayam, daging unggas, jeruk bali, jeruk nipis, tomat, melon, pisang, avokad, buncis, kacang panjang, brokoli, dan bayam.