Cara Bijak Menjelaskan Perceraian Pada Anak 

Dian Afrillia
Cara Bijak Menjelaskan Perceraian Pada Anak 

Ketika orang tua memilih berpisah, jangan lupa ada anak yang diberi tahu mengenai kabar ini. Meski berat, anak berhak tahu langsung dari kedua orang tuanya dengan jelas. Jangan sampai ia mendengar kabar ini dari orang lain dan kemudian membuatnya bingung. 

Lalu bagaimana cara menyampaikan berita perceraian pada anak? 

Mengatakan bersama pasangan

Sebaiknya, cari waktu untuk bicara dengan anak secara langsung bahwa ibu dan ayahnya akan berpisah. Cara ini juga akan mencegah kamu dan pasangan memberikan jawaban berbeda. Kamu bisa berdiskusi juga bersama pasangan tentang bagaimana kalian akan menyampaikan informasi ini pada anak. 

Katakan dengan jelas dan sederhana

Anak yang masih kecil mungkin nggak begitu memahami arti perceraian. Pun, ia juga nggak memahami kenapa orang tuanya harus berpisah. Kamu bisa memberinya penjelasan yang sederhana, misalnya ibu dan ayah nggak bisa tinggal satu rumah lagi agar nggak sering bertengkar. 

Bilang pada anak  bahwa kamu dan pasangan sudah berusaha untuk terus bersama, tetapi nggak berhasil dan inilah keputusan yang harus diambil. 

Katakan bahwa nggak akan ada yang berubah

Ketika mendengar berita perpisahan, anak akan bingung dan bertanya-tanya tentang bagaimana kehidupannya setelah ini. Kamu bisa meyakinkan anak bahwa perpisahan ini nggak akan mengubah apapun. Katakan bahwa ibu dan ayah akan terus menyayanginya seperti biasa. 

Kamu pun bisa menjelaskan bahwa bercerai artinya ibu dan ayah nggak lagi menikah dan bisa tinggal bersama, tapi akan selalu jadi orang tua yang mencintai anaknya sampai kapanpun. 

Memberikan bukti nyata

Dari mulai proses perceraian sampai benar-benar resmi berpisah, kamu dan pasangan harus bisa membuktikan pada anak bahwa semuanya baik-baik saja. Ini lebih penting dibanding sekadar kata-kata. 

Kalian bisa tetap kumpul bersama, menemaninya bermain, maka bersama, memberi pelukan, dan memperlakukannya seperti biasa. Sebisa mungkin, lakukanlah kegiatan yang memang biasa dilakukan, misalnya mengantar anak ke sekolah, jalan-jalan di akhir pekan, dan setelah pisah rumah pun pastikan kedua orang tuanya selalu ada untuknya. 





LATEST ARTICLE