Cara Membujuk Si Kecil Agar Mau Makan Sayur dan Buah

Hani Apriliani
Cara Membujuk Si Kecil Agar Mau Makan Sayur dan Buah

Mom sebagai orang tua, pastinya tahu kalau sayur dan buah memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Sayangnya, sulit bagi si kecil untuk memahami hal ini. Mereka hanya memikirkan faktor rasa makanan yang sesuai dengan lidah mereka atau tidak.

Saat membujuk anak untuk makan sayur, orang tua sering kali akan mengatakan “sayur dan buah ini bagus, lho untuk kamu”. Nyatanya, menurut seorang pakar dietitian dari Jhons Hopkins Bloomberg School of Public Health di Maryland menyatakan bahwa pelabelan tersebut hanya akan membuat anak memahami bahwa ada makanan yang baik dan buruk, serta makanan yang sehat dan tidak.

Daripada mengatakan hal itu, orang tua lebih baik menceritakan manfaat sayuran dan buah tersebut pada anak secara detail. Beri tahu mereka efek apa yang bisa dilakukan suatu makanan dalam tubuh mereka, dibandingkan hanya menyebutnya saja.

Lantas, seperti apa cara menjelaskan yang benar tentang manfaat sayur dan buah-buahan tersebut? Nah, begini caranya.

Saat menyajikan Apel

Jangan mengatakan: “Apel ini bagus untuk kamu”

Ganti dengan: “Makanan berwarna merah bisa membuat jantung kamu sehat, lho”

Saat menyajikan Wortel

Jangan mengatakan: “makan wortel yuk, kelinci aja suka. Pasti rasanya enak”

Ganti dengan: “makanan berwarna oranye bisa membantu kamu melihat dengan jelas di tempat yang gelap”

Saat menyajikan Jeruk

Jangan mengatakan: “buah ini bisa bikin kamu sehat, lho”

Ganti dengan: “makanan berwarna kuning bisa membantu menyembuhkan luka di tubuhmu”

Saat menyajikan sayuran hijau

Jangan mengatakan: “sayur itu sehat”

Ganti dengan: “makanan berwarna hijau membantu tubuh kamu melawan berbagai penyakit”

Saat menyajikan Kubi atau Kol

Jangan mengatakan: “nggak ada makanan nggak baik yang Mami kasih untuk kamu”

Ganti dengan: “makanan berwarn putih akan memberi kamu energi untuk bisa bermain dan belajar”

Memberikan penjelasan seperti ini dinilai lebih mudah dipahami dan diterima oleh balita usia 2 hingga 3 tahun. Pasalnya, mereka masih menilai banyak hal berdasarkan warna. Untuk anak usia lebih besar, kamu bisa menambahkan fun fact lain seputra manfaat sayur dan buah agar ia makin penasaran dan semangan memakannya.  

LATEST ARTICLE